Hampir 2 Tahun Absen, Drum Air Zamzam di Masjid Nabawi Kembali Hadir

14 September 2021 10:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drum air Zamzam di Masjid Nabawi kembali dipasang setelah hampir dua tahun absen karena pandemi. Foto: wmn.gov.sa
zoom-in-whitePerbesar
Drum air Zamzam di Masjid Nabawi kembali dipasang setelah hampir dua tahun absen karena pandemi. Foto: wmn.gov.sa
ADVERTISEMENT
Drum-drum dispenser air Zamzam kini menghiasi kembali Masjid Nabawi, masjid terbesar kedua di dunia, setelah nyaris dua tahun ditarik akibat pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Informasi ini disampaikan pengelola Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, lewat akun medsosnya, Senin (13/9/2021).
Drum-drum dispenser itu diletakkan di area-area yang mudah dijangkau jemaah. Drum-drum itu dilengkapi dengan gelas-gelas sekali pakai, seperti sebelum masa pandemi. Jemaah bisa mengambil sendiri dan minum sepuasnya.
Drum air Zamzam di Masjid Nabawi kembali dipasang setelah hampir dua tahun absen karena pandemi. Foto: wmn.gov.sa
Drum itu berisi air Zamzam yang dingin dan tidak dingin. Air Zamzam dingin bukan karena diberi es, tapi karena ada proses pendinginan pada wadahnya.
Drum-drum dispenser itu memang berteknologi modern. Drum-drum itu mudah dipindahkan dan mudah diisi ulang.
Drum juga tidak bisa dibuka sembarang orang, hanya operatornya yang bisa membuka. Hal ini untuk menjamin higienitasnya.
Mengutip Arab News, pengisian air Zamzam menggunakan mesin pintar. Mesin itu bisa mendeteksi kapasitas air yang tersisa di drum dan mengisinya kembali tanpa tumpah setetes pun.
Petugas meletakkan botol air Zamzam di Masjid Nabawi untuk mereka yang hendak beribadah. Foto: Twitter/@wmngovsa
Selama pandemi, drum-drum itu ditiadakan sebagai bagian dari protokol pencegahan COVID-19. Jemaah tetap bisa menikmati air Zamzam, tapi dalam bentuk botolan. Atau dibagikan petugas lewat kontainer kecil yang mereka panggul.
ADVERTISEMENT
Air Zamzam yang berada di Masjid Nabawi merupakan kiriman dari Makkah, yang berjarak sekitar 450 km. Setiap hari, mobil tangki pembawa air Zamzam berdatangan.
Setelah itu, air disimpan dalam tabung penyimpanan di area basement Masjid Nabawi sebelum disalurkan dalam drum-drum dispenser.

Air Zamzam Galon

Keran air Zamzam di Masjid Nabawi untuk mereka yang mengambil galonan. Foto: wnm.gov.sa
Selain drum air Zamzam untuk jemaah individual, pengelola Masjid Nabawi juga menyediakan area keran untuk pengisian air Zamzam dengan galon.
Untuk bisa mengambil air Zamzam di sini, harus mendaftar dulu secara elektronik. Keran ini juga ditutup selama pandemi dan baru dibuka kembali pada awal Agustus 2021.
Air Zamzam menurut kepercayaan Islam merupakan air suci yang diberkahi. Menurut riwayat, sumur Zamzam muncul saat Siti Hajar -- istri Nabi Ibrahim -- mencari air untuk bayinya yang kehausan, Nabi Ismail.
Keran air Zamzam di Masjid Nabawi untuk mereka yang mengambil galonan. Foto: wnm.gov.sa
Keran air Zamzam di Masjid Nabawi untuk mereka yang mengambil galonan. Foto: wnm.gov.sa
Keran air Zamzam di Masjid Nabawi untuk mereka yang mengambil galonan. Foto: wnm.gov.sa
Saat mencari air bolak-balik antara Bukit Safa dan Bukit Marwa tujuh kali, muncullah air yang tak henti keluar di bawah hentakan kaki bayi Ismail yang masih bayi. Siti Hajar yang melihatnya dari jauh langsung berteriak, "Zamzam! Zamzam!" atau air yang memancar.
ADVERTISEMENT
Berlari/berjalan antara Bukit Safa dan Marwa 7 kali bolak-balik seperti yang dilakukan Siti Hajar, kemudian disyariatkan menjadi ibadah Sai, salah satu rukun haji dan umrah.
Mata air Zamzam terletak 11 meter dari Ka'bah, Masjidil Haram, dan merupakan sumber air yang tidak pernah habis meski dikonsumsi sejak 4.000 tahun lalu. Riset ilmiah juga menyimpulkan air Zamzam bagus untuk kesehatan karena mengandung banyak mineral.