Harimau Sumatera di Solok Masuk ke Area Masjid, Warga Dilarang Melukainya

31 Mei 2024 12:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harimau Sumatera di area pekarangan Masjid Alius di Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (30/5/2024). Dok: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Harimau Sumatera di area pekarangan Masjid Alius di Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (30/5/2024). Dok: Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harimau Sumatera terekam kamera CCTV saat masuk ke area pekarangan Masjid Alius di Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Momen ini diketahui terjadi pada 30 Mei 2024, videonya beredar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dari rekaman CCTV itu, terlihat harimau Sumatera tersebut berjalan di halaman masjid. Satwa ini juga sempat berhenti dan beberapa kali menoleh ke dalam bangunan masjid dan area sekitarnya.

Keluar dari Habitatnya

Menurut Pelaksana Harian (Plh) BKSDA Sumbar, Dian Indriati, area tempat harimau Sumatera itu muncul merupakan halaman samping yang mengarah ke kawasan hutan, habitat aslinya.
“Harimau itu bisa keluar dari habitatnya tentunya karena adanya aktivitas masyarakat atau orang yang masuk ke habitatnya,” kata Dian, Jumat (31/5).
“Di sini bukan masyarakat sekitar, ya. Jadi masyarakat luar yang mungkin takut adanya harimau dan melakukan bunyian-bunyian. Itu tentunya membuat harimau keluar dari habitatnya,” sambungnya.

Jangan Dilukai

Harimau Sumatera di area pekarangan Masjid Alius di Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (30/5/2024). Dok: Ist
Dian menambahkan, BKSDA Sumbar memberikan peringatan kepada siapa pun untuk tidak melukai satwa ini karena tindakan itu dapat dikenakan sanksi penjara.
ADVERTISEMENT
“Kami memberikan peringatan agar tidak melukai satwa yang dilindungi, karena dapat dikenakan sanksi penjara paling lama 5 tahun,” ujarnya.

Mitigas Konflik

Ia menjelaskan saat ini tim BKSDA Sumbar telah turun bersama tim untuk melakukan mitigasi konflik. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk waspada saat beraktivitas. Saat ini tim bekerja sama dengan pihak kepolisian dan pemerintahan daerah nagari setempat untuk melakukan pengiringan satwa harimau Sumatera tersebut,” ujar Dian.
Lanjut Dian, area masjid ini memang wilayah yang dikelilingi kawasan hutan konservasi dan hutan lindung.
“Hingga tadi malam, tim masih bekerja sama untuk melakukan pengiringan satwa,” katanya.