Harimau Sumatera Turun Gunung, Hewan Ternak Milik Warga Aceh Selatan Dimangsa

11 Juni 2020 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harimau Sumatera. Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya
zoom-in-whitePerbesar
Harimau Sumatera. Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya
ADVERTISEMENT
Warga Desa Kecamatan Trumon, Aceh Selatan, kembali dikejutkan dengan kemunculan seekor Harimau Sumatera atau panthera tigris sumatrae. Selain itu, sejumlah hewan ternak milik warga dikabarkan menjadi korban.
ADVERTISEMENT
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh, Agus Ariyanto, membenarkan informasi munculnya harimau itu. Penyebab turunnya harimau itu karena adanya konflik dengan manusia di wilayah Trumon Timur.
“Sementara ini cuma satu ekor terdeteksi dari kamera trap yang kita pasang di sejumlah titik konflik,” kata Agus saat dikonfirmasi kumparan Kamis (11/6).
Petugas BKSDA bersama masyarakat setempat telah turun ke lapangan untuk memonitor pergerakan harimau.
Harimau Sumatera. Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya
Agus menuturkan, kemunculan Harimau Sumatera mulai terpantau sejak akhir Mei. Ia meminta masyarakat tidak panik karena petugas sudah turun ke lapangan dalam rangka penanggulangan konflik.
“Kita sudah sosialisasikan ke masyarakat agar membatasi kegiatan berkebun jangan terlalu malam, bepergian jangan sendiri khususnya di wilayah konflik. Pasalnya, kondisi dan situasi saat ini harimau masih ada di sekitaran wilayah tersebut,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Agus menambahkan, berkaca dari data yang ada, Aceh Selatan menjadi salah satu wilayah yang setiap tahunnya terdapat konflik harimau dan manusia.
“Habitatnya sudah mengalami gangguan sehingga otomatis konflik itu terjadi. Misalnya seperti perkebunan masyarakat yang mulai masuk ke wilayah dekat pinggiran hutan, melepas hewan ternak tidak dalam wilayah terkontrol, itu juga salah satu konflik mengundang harimau itu turun,” tutur dia.
***
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!