Hasto Sindir Bobby soal Medan Dikepung Banjir saat Pencoblosan Pilkada

27 November 2024 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menunjukkan jari kelingking yang sudah dicelup tinta seusai menggunakan hak suara pada Pilkada 2024 di TPS 024, Kebagusan IV Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menunjukkan jari kelingking yang sudah dicelup tinta seusai menggunakan hak suara pada Pilkada 2024 di TPS 024, Kebagusan IV Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Kota Medan dikepung banjir usai dilanda hujan deras semalaman pada momen pencoblosan Pilkada Serentak, Rabu (27/11). Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir Wali Kota Medan sekaligus cagub Sumut Bobby Nasution terkait ini.
ADVERTISEMENT
"Nah untuk itu dari pemantauan ternyata di Sumatera Utara misalnya, itu di Medan, itu hujan sangat deras terjadi banjir akibat kebijakan-kebijakan tata ruang yang selama ini tidak berjalan dengan baik," ujar Hasto di depan TPS 024, Jalan Kebagusan IV Dalam, Jakarta Selatan.
Sejumlah titik di Medan banjir akibat Sungai Deli meluap. BPBD setempat pun mengevakuasi warga di Medan Johor hingga Medan Selayang.
Tak hanya Medan, Hasto juga menyinggung PDIP mendapat laporan terjadinya ketegangan di provinsi lain dalam pilkada serentak kali ini. Partainya mengaku mewaspadai pergerakan pengerahan aparat atau dalam bahasanya 'parcok (partai cokelat)', saat pencoblosan.
Banjir di Medan saat hari pemilihan kepala daerah, Rabu (27/11/2024). Foto: Dok. Istimewa
"Di Jawa Tengah kami menerima laporan terjadi ketegangan di Surakarta dan juga Boyolali. Kemudian di Jawa Timur, relatif kondusif tetapi tetap kami mewaspadai pergerakan parcok ya, sama seperti di Sumatera Utara," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Hasto pun berharap Pilkada Serentak hari ini dapat berjalan secara bebas tanpa adanya intimidasi dari siapa pun.
"Kami berharap agar rakyat dapat betul-betul menggunakan hak pilihnya secara bebas merdeka tanpa intimidasi dan juga tanpa suatu pengaruh dari bansos yang akan digunakan sebagai bagian dari money politics yang terjadi," tutupnya.