Heboh Video Masturbasi di Deklarasi, ITB Curiga Ada Pihak Tak Senang

5 Februari 2024 20:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kampus ITB. Foto: ardiwebs/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kampus ITB. Foto: ardiwebs/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Komunitas Guru Besar dan Dosen ITB Peduli Demokrasi Berintegritas membuat deklarasi akademik "Mencegah Kemunduran Demokrasi", di kampus ITB, Bandung, pada Senin (5/2).
ADVERTISEMENT
Selain disiarkan secara live di media sosial, Deklarasi ITB itu disiarkan melalui aplikasi Zoom Meeting.
Nah, dari sekitar 100 peserta Zoom—yang bisa merupakan siapa saja—terdapat salah satu peserta di Zoom menodai acara deklarasi dengan melakukan menayangkan video masturbasi.
Kendati tidak tersiarkan secara live, namun keberadaan video masturbasi itu terlihat oleh mereka yang ada di Zoom dan terlihat di ruangan aula ITB.
Guru Besar Sekolah Farmasi ITB, Daryono Hadi Tjahjono, mencurigai pelaku sebagai pihak yang kurang senang dengan deklarasi.
"Mungkin ada pihak-pihak tertentu yang kurang senang dengan apa yang kami lakukan ini, kami memaklumi mudah-mudahan beliau atau siapa pun yang membuat ini segera disadarkan dan diampuni dosa-dosanya," kata Daryono, Senin (5/2).
ADVERTISEMENT
Admin Zoom pihak ITB diduga memang tidak sadar ada satu peserta yang nakal. "Ya mungkin itu kelengahan dari kami, jadi kami juga mohon maaf kepada para pemirsa," kata Daryono.
Sejauh ini, menurut Daryono, Deklarasi ITB tidak ada tekanan. "Memang prosesnya cukup panjang karena kita ingin proses ini berjalan dengan demokratis," ujarnya.
"Perbedaan-perbedaan pendapat antara yang satu dengan yang lain pasti ada. Kami sangat menghargai perbedaan pendapat," kata Daryono.
Lantas, apakah peserta yang nakal itu akan diproses hukum?
"Kami akan diskusikan dengan teman-teman," ujar Daryono.

Deklarasi ITB

Berikut adalah isi lengkap Deklarasi ITB:
Nedina Sari, Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB. Dok: ITB
Deklarasi ITB itu dibacakan Nedina Sari, dosen FSRD ITB.
ADVERTISEMENT
Rektor ITB Reini D. Wirahadikusuma disebut telah mempersilakan kegiatan komunitas ini, pembacaan deklarasi ini, bahkan dengan menggunakan fasilitas ITB.