Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Helmut Kohl 'Lahirkan' Angela Merkel Jadi Perempuan Kuat di Dunia
17 Juni 2017 11:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Mantan Kanselir Jerman, Helmut Kohl menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (16/6). Kepergian Kohl membawa duka yang mendalam, bukan hanya bagi warga Jerman tetapi juga bagi para petinggi dunia yang mengenal Kohl.
ADVERTISEMENT
Kohl merupakan tokoh dunia yang berhasil menyatukan Jerman dan membawa Perang Dingin berujung damai. Kohl pergi meninggalkan warisan berharga bagi Jerman. Salah satu orang yang punya kedekatan emosi dengan sosok politisi Partai Katolik Demokratik adalah Angela Merkel, Kanselir Jerman saat ini.
Reputasi Merkel sebagai salah satu perempuan paling berpengaruh tidak lepas dari sosok Kohl. Keputusan Kohl mengangkat Merkel sebagai Menteri Lingkungan Hidup pada 1991 membuka jalan lapang karier politik perempuan yang dulunya hanya doktor ilmu kimia biasa dari Jerman Timur.
Demonstrasi menuntut persatuan Jerman menyala di Jerman Timur sepanjang 1980-an. Merkel yang saat itu berusia 35 tahun tidak mau ketinggalan. Momen itu seakan memacu bakat politik ayahnya yang dekat dengan kaum Sosialis.
ADVERTISEMENT
Tuntutan rakyat Jerman Timur untuk bersatu dengan saudara tercapai. Tembok Berlin yang puluhan tahun menyekat sesama saudara akhirnya runtuh tahun 1989. Semua huru-hara politik berlangsung damai. Dan semuanya berkat kelihaian Kohl dalam merangkul Blok Timur dan Blok Barat.
Hal ini diakui langsung oleh Merkel. Merkel merasa telah memiliki utang terhadap jasa Kohl karena “mengubah jalan hidup saya.”
Selepas unfikasi, Kohl langsung menggandeng tokoh-tokoh eks Jerman Timur. Saat itu, banyak perempuan Jerman Timur bergabung ke Partai Kristen Demokrat. Merkel kemudian bergabung pada akhir 1990 dan menjadi anggota partai di kota Bundestag. Lewat partai inilah, Merkel akhirnya terhubung dengan Kohl.
ADVERTISEMENT
Saat membentuk kabinet baru, Helmut Kohl menginginkan tokoh perempuan yang berasal dari Jerman Timur. Kohl meminta sosok tersebut harus seorang perempuan yang cakap dan tenang. Perdana Menteri Jerman Timur terakhir, Lothar de Maizire, mengajukan Merkel.
Hubungan Kohl dan Merkel seperti resi dan murid. Kedekatannya dengan Kohl dimanfaatkannya untuk menggali ilmu politik dari negosiator terbaik ini. Kohl bahkan punya panggilan sayang kepada Merkel, yaitu Maedchen atau gadis kecil.
Lambat laun, gadis kecil menjadi perempuan paling keras di politik. Pada tahun 1999, Merkel “memberontak”. Di bagian depan halaman sebuah koran di Jerman, Merkel meminta Kohl untuk mundur dari partai dengan alasan terlibat sebuah skandal.
Meski menantang tokoh besar, karier Merkel justru semakin meroket. Merkel berhasil meraih kursi tertinggi partai pada tahun 2000. Kursi ini mengantarkannya menjadi Kanselir perempuan pertama di Jerman pada tahun 2005.
ADVERTISEMENT
Ketika menjabat Kanselir, hubungan dengan Kohl sebagai mentor tidak berjalan baik. Kohl mengkritisi kebijakan jaminan sosial Merkel pada tahun 2011. Kohl sering mengutarakan ketidaksetujuannya soal kebijakan imigrasi Jerman dan Uni Eropa.
Meski demikian, Merkel tetaplah gadis kecil bagi Kohl. Meninggalnya Kohl menjadi momen emosional bagi Merkel.