Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Identitas Dua dari Tiga Pelaku Teror London Bridge Terungkap
6 Juni 2017 1:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Kepolisian Inggris telah mengumumkan identitas dua dari tiga pelaku teror di London Bridge yang terjadi pada Sabtu (3/6) lalu. Dikutip dari Reuters, pada Senin (5/6) waktu setempat, kepolisian Inggris menyatakan salah satu pelaku teror itu sebenarnya telah dikenal oleh petugas keamanan.
ADVERTISEMENT
Kepolisian Metropolitan London mengungkapkan nama salah satu pelaku teror itu adalah Khuram Shazad Butt (27). Butt adalah seorang warga negara Inggris kelahiran Pakistan. Identitas Butt sebelumnya telah dikenal oleh polisi dan agen mata-mata domestik MI5.
“Namun begitu, tidak ada informasi dari intelijen yang menyatakan serangan ini telah direncanakan dan investigasi (terkait ini) telah diprioritaskan,” terang pihak kepolisian.
Polisi mengidentifikasi pelaku kedua bernama Rachid Redouane (30), yang juga dikenal dengan nama alias Rachid Elkhdar. Redouane diidentifikasi sebagai warga negara asal Maroko dan Libya.
Polisi mengatakan pihaknya masih berusaha untuk mengidentifikasi pelaku ketiga.
[Baca juga: Kronologi Serangan Teror di London Bridge ]
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ketiga pelaku itu menabrakkan van yang mereka kendarai ke arah para pejalan kaki di London Bridge pada Sabtu (3/6) malam sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Ketiga pelaku itu kemudian turun dari van dan melakukan penusukan terhadap sejumlah warga yang ada di sekitar kawasan Borough Market.
Akibat aksi teror tersebut, 7 orang dinyatakan tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka. Dari 7 orang yang tewas itu, tiga di antaranya merupakan para pelaku teror yang tewas di tempat setelah ditembak aparat.
Dari empat orang warga sipil yang menjadi korban tewas, di antaranya ada yang merupakan warga negara Kanada dan Prancis. Tidak warga negara Indonesia yang menjadi korban tewas maupun korban luka-luka.
ADVERTISEMENT
Tak lama setelah terjadinya serangan di London, pada Minggu (4/6) malam ISIS mengklaim bertanggung jawab atas peristiwa teror itu. "Sebuah detasemen pejuang ISIS mengeksekusi serangan London kemarin," ujar ISIS melalui media mereka, Amaq.