Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Imam Besar Istiqlal Bicara soal Lingkungan di Depan Paus Fransiskus
5 September 2024 10:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyambut kedatangan Paus Fransiskus di masjid terbesar se-Asia Tenggara itu pada Kamis (5/9).
ADVERTISEMENT
Di hadapan Paus, Nasaruddin menyerukan keresahan yang terjadi di hampir seluruh penjuru dunia. Yaitu mulai dari konflik antarnegara hingga krisis lingkungan.
"Dan dengan lingkungan alam yang seimbang, akan tetapi, pada kenyataannya, saudara-saudara kita di berbagai belahan dunia ini masih banyak menderita karena konflik," kata Wakil Menteri Agama tahun 2011 sampai 2014 ini.
"Kita juga saat ini sedang menghadapi krisis lingkungan, perubahan iklim, pemerasan global, dan masalah lingkungan lainnya yang mengancam kehidupan ini," lanjut Nasaruddin.
Nasaruddin mengatakan pertemuan dan dialog para tokoh agama seperti yang dilaksanakan hari ini sangatlah penting dan dibutuhkan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kemanusiaan.
Dia kemudian bercerita banyak soal Masjid Istiqlal. Menurut dia, pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Presiden Ir. Sukarno pada tanggal 24 Agustus 1961 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
Masjid itu diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978.
Untuk menjaga lingkungan, Masjid Istiqlal juga melakukan transformasi menuju green building yang ramah lingkungan.
" (Masjid Istiqlal) menjadi rumah ibadah pertama di dunia yang meraih Sertificate Excellent InDesign for Greater Efficiency Age dari World Bank sebagai rumah ibadah dengan bangunan ramah lingkungan atau green building," ujar Nasaruddin.