Iman Brotoseno, Sutradara '3 Srikandi' yang Kini Jadi Dirut TVRI

Dirut TVRI periode 2020-2022, Iman Brotoseno. Foto: Facebook/Iman Brotoseno

Seleksi calon Direktur Utama Pengganti Antarwaktu (PAW) TVRI resmi berakhir. Berdasarkan keputusan Panitia Seleksi, Dewan Pengawas menetapkan Iman Brotoseno sebagai Dirut periode 2020-2022.

Iman menggantikan Helmy Yahya yang telah dicopot dari kursinya pada 16 Januari lalu. Iman mengalahkan 29 kandidat lainnya seperti Charles Bonar Sirait, Farid Subkhan, hingga Suryopratomo, setelah melalui berbagai tes mulai dari assesment hingga fit and proper test.

"Baru diumumkan malam ini (Selasa, 26 Mei), dan besok (Rabu, 27 Mei) jam 11.00 [akan] dilantik sebagai Dirut TVRI, Iman Brotoseno, (di GPO TVRI, Senayan, Jakarta)," kata Ketua Dewas TVRI, Arief Hidayat, kepada kumparan, Selasa.

Dirut TVRI periode 2020-2022, Iman Brotoseno. Foto: Facebook/Iman Brotoseno

Iman Brotoseno adalah seorang pekerja seni yang pada hajatan pilpres silam dikenal sebagai pendukung Jokowi. Iman menggeluti dunia film sejak 1998 dan menjadi seorang sutradara. Salah satu yang diarsiteki Iman adalah "3 Srikandi" film biopik 2016 tentang tiga atlet panahan asal Indonesia yang meraih medali pertama di ajang Olimpiade Seoul.

Dikutip dari blog pribadinya, imanbrotoseno.com, lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan National Film & Television School London ini pernah menjabat chairman Pesta Blogger 2007 dan Presiden dari ASEAN Blogger Community. Ia juga sempat menduduki kursi Ketua Asosiasi Pekerja Film Iklan Indonesia.

Dirut TVRI periode 2020-2022, Iman Brotoseno. Foto: Facebook/Iman Brotoseno

Dalam beberapa kesempatan, Iman kerap menggelar workshop tentang media sosial, di antaranya di Stockholm Internet Forum dan Malaysia International Tourism Bloggers Conference.

Di dunia jurnalistik, Iman pernah menjadi kontributor untuk National Geographic Indonesia, Playboy Indonesia, Male Emporium, Majalah Chic Photo Video dan Nikonia pada artikel dan fotografi bawah air.

Selain mencintai film dan fotografi, alumnus International Leadership Visitor Program di Amerika ini juga gemar menyelam. Iman masif aktif sebagai instruktur selam Professional Association of Diving Instructors (PADI).

Polemik Seleksi Dirut TVRI

Sebagai catatan, seleksi Dirut TVRI menuai polemik lantaran diprotes Komite Peyelamat TVRI. Komisi I DPR sempat meminta Dewas menghentikan proses seleksi, bahkan mempertimbangkan pemberhentian Dewas.

Ada sejumlah dugaan pelanggaran yang disorot, yakni keputusan mencopot Helmy Yahya yang dinilai janggal dan tidak sah, jabatan Ketua Dewas yang sudah nonaktif per 11 Mei, hingga mencopot 3 direktur TVRI era Helmy Yahya. Saat ini, Helmy Yahya sudah menggugat surat pemberhentiannya itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Mantan direktur utama TVRI Helmy Yahya saat menghadiri RDP dengan Komisi I terkait pemecatan dirinya, Selasa (28/1), Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Meski berpolemik, Dewas langsung membentuk Panitia Seleksi (Pansel) Dirut dan seleksi tetap berlanjut hingga ditetapkan satu nama. Padahal Aril lalu, Komisi I DPR sudah sepakat mengevaluasi kinerja Dewas TVRI dan menerbitkan Surat Pemberitahuan Rencana Pemberhentian (SPRP) Dewas.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.