Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Inggris hingga Jerman Minta Saudi Transparan Soal Kematian Khashoggi
22 Oktober 2018 2:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Meski pemerintah Arab Saudi telah memberikan penjelasan soal kematian jurnalis Jamal Khashoggi namun sepertinya banyak negara yang belum percaya. Misalnya saja tiga negara di Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Jerman yang tetap menuntut Arab Saudi membuka fakta di balik kematian kolumnis New York Times itu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, Senin (22/10), tiga negara Eropa itu ingin Saudi memberikan penjelasan soal kematian Khashoggi dengan fakta yang kredibel. Karena hingga kini, klarifikasi dari Saudi masih ditunggu oleh dunia.
"Masih ada kebutuhan mendesak untuk klarifikasi apa yang terjadi pada tanggal 2 Oktober di luar hipotesis yang telah diajukan sejauh ini dalam penyelidikan Saudi, yang perlu didukung oleh fakta-fakta yang dianggap kredibel," kata ketiga negara tersebut dalam sebuah pernyataan bersama.
"Dengan demikian kami menekankan perlu lebih banyak upaya dan diharapkan bisa membangun kebenaran secara komprehensif, transparan dan kredibel," lanjut mereka.
Ketiga negara itu berharap, peristiwa yang menimpa Khashoggi tidak terulang lagi.
"Kami akhirnya akan membuat penilaianberdasarkan kredibilitas, penjelasan lebih lanjut yang kami terima tentang apa yang terjadi dan keyakinan kami bahwa peristiwa yang memalukan seperti itu tidak dapat dan tidak akan pernah terulang," ucap mereka.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengakui begitu terganggu dengan pernyataan Arab Saudi soal penyebab kematian Jamal Khashoggi .
Gutteres menyerukan agar penyelidikan kematian kolumnis Washinton Post tersebut dilakukan secara cepat, menyeluruh dan transparan. Sehingga, setiap pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut dapat mempertanggungjawabkan tindakannya.
"Saya sangat terganggu atas konfirmasi kematian Jamal Khashoggi. Saya menyampaikan duka cita kepada keluarga serta kerabat Bapak Khashoggi," sebut Gutteres, seperti dikutip dari AlJazeera, Sabtu (20/10).