Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Intan, Siswi SMK Korban Kecelakaan Bus Maut di Subang Dikenal Baik dan Jujur
12 Mei 2024 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Paman dari Intan Fauziah, Madari (63), salah satu korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Subang, begitu terpukul saat mendengar kabar keponakannya menjadi korban tewas dalam kecelakaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Madari mengatakan, Intan merupakan anak yang baik dan penurut. Dia merupakan anak tunggal.
"Kalau Intan di mata saya dia orangnya penurut dia kayaknya sama orang tua lain daripada yang lain, kalau saya minta info buat orang-orang ngasih info baru sampaikan ke saya dia orangnya selalu jujur takut sama orang tua, makanya dia meninggal nih merasa kehilangan banget saya ini," imbuhnya.
Selalu Bangunin Orang Tua Salat Subuh
Abdul Rahman, orang tua dari Intan Fauziah, menyebut anaknya selalu rajin mengingatkan salat subuh.
"Saya Jumat pagi subuh dia bangunin saya, jam setengah 04.00 WIB ada alarm untuk bangunin saya salat subuh, setengah 4 saya dibangunin tuh," ujarnya.
Saat mendapat kabar kecelakaan itu, Abdul sempat menghubungi anaknya itu. Namun tak ada jawaban.
ADVERTISEMENT
"Sempet cuma nggak aktif, pada ngebel nomor Intan, nggak aktif. Mungkin udah kejadian itu gurunya juga dibel aktif, dilihat orang tuanya temennya Intan juga WA juga di grup tapi nggak ada jawaban karena mungkin kejadian tapi pihak sekolah belum tuh, belum ngabarin, apa masih nutup-nutupin nggak enak mungkin ngeri orang tuanya kaget," bebernya.
Jenazah para korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana telah tiba dan dimakamkan di TPU Parung Bingung, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5).
Bus rombongan perpisahan SMK Kencana Kota Depok mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada pukul 18.45 WIB, Sabtu (11/5). Jumlah korban tewas mencapai 11 orang.
Updated 14 Mei 2024, 8:12 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini