Iran Mulai Serang Israel, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI yang Terdampak

14 April 2024 9:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Iran membakar bendera Israel saat protes di Teheran untuk mendukung warga Palestina di Gaza pada 18 November 2023. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Warga Iran membakar bendera Israel saat protes di Teheran untuk mendukung warga Palestina di Gaza pada 18 November 2023. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus memantau perkembangan di kawasan Timur Tengah, pasca serangan Israel terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus beberapa pekan lalu (1/4).
ADVERTISEMENT
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha memastikan, sampai saat ini tidak ada laporan mengenai WNI yang terdampak dalam serangan balasan Iran ke Israel pada Minggu (14/4).
Kemlu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, KBRI Tehran, serta perwakilan RI lainnya di Timur Tengah, khususnya terkait situasi para Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di sana.
KBRI Amman juga telah berkomunikasi dengan para WNI yang tinggal di wilayah Israel.
Data dari KBRI Amman mencatat, ada sebanyak 115 WNI yang berada di Israel, dengan mayoritas dari mereka tinggal di Jerusalem, Tel Aviv, dan Arava. Sementara itu, KBRI Tehran mencatat bahwa terdapat 376 WNI yang menetap di Iran, mayoritas di antaranya adalah pelajar atau mahasiswa yang berada di kota Qom.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Sabutu (13/4), Kemlu telah mengeluarkan imbauan kepada para WNI untuk meningkatkan kewaspadaan dan menunda perjalanan ke Iran dan Israel.
Dalam kondisi darurat, para WNI diharapkan segera menghubungi hotline Perwakilan RI terdekat guna mendapatkan bantuan dan informasi yang diperlukan.