Irjen Karyoto, Kapolda Metro Jaya Pertama dari Lingkungan KPK

Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto (kiri) memberikan keterangan pers terkait penahanan Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Mimika Marthen Sawy (kanan) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (20/6/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengangkat Irjen Fadil Imran menjadi Kabaharkam Polri. Ia akan menggantikan Komjen Arief Sulistyanto yang memasuki masa pensiun.

Pengangkatan Fadil ini tertuang dalam surat telegram nomor ST/714/III/KEP//2023 tertanggal 27 Maret 2023. Telegram itu ditandatangani langsung oleh Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono.

Posisi Fadil di Polda Metro Jaya akan digantikan oleh Irjen Karyoto, yang saat ini menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK.

"Jadi pada hari ini Pak Kapolri mengeluarkan 4 TR mutasi. Dari TR mutasi tersebut, jumlah keseluruhan yang mengalami rotasi dan mutasi ada 473 personel," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo lewat keterangannya, Rabu (29/3).

Deputi Penindakan KPK, Karyoto, memberikan keterangan pres mengenai penangkapan Eks Wali Kota Cimahi Ajay Priatna di gedung KPK, Jakarta, Kamis (18/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Ditunjuknya Irjen Karyoto merupakan kali pertama pejabat Kapolda Metro Jaya berasal dari lingkungan KPK. Sebab, 4 Kapolda Metro Jaya sebelumnya, semuanya berkarier di internal Polri.

Irjen Fadil Imran

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberikan sambutan pada apel pemberangkatan Bantuan Kemanusiaan Polda Metro Jaya kepada korban gempa bumi di Cianjur di Polda Metro Jaya, Kamis (24/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Alumni Akpol 1991 merupakan Kapolda Metro Jaya ke-39. Dia mulai menjabat Kapolda Metro Jaya sejak 16 November 2020.

Sebelum dilantik jadi Kapolda Metro Jaya, Fadil sebelumnya menjabat Kapolda Jawa Timur. Dia tak pernah menjabat sebagai penyidik KPK.

Jabatan bergengsinya yakni;

Irjen Nana Sudjana

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana. Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Kapolda Sulawesi Selatan ini pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya ke-38. Nana merupakan alumni Akpol 1988. Dia dilantik pada 7 Januari 2020.

Jabatannya cukup singkat, Nana dicopot imbas polemik kerumunan di Petamburan yang digelar Habib Rizieq Syihab saat pandemi COVID-19 tepatnya pada 16 November 2020. Dia lalu digeser ke Koorsahli Kapolri (2020).

Nana sendiri pernah menjabat sebagai;

Komjen Gatot Eddy Pramono

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah) saat konferensi pers tentang Satgas Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Alumni Akpol 1988 ini satu angkatan dengan Irjen Nana Sudjana. Dia pernah menjabat Kapolda Metro Jaya periode 22 Januari 2019-7 Januari 2020. Dia lalu diangkat jadi Wakapolri.

Dari rekam jejak karirnya, Eddy tak pernah menjabat sebagai penyidik KPK atau berkarier di luar lingkungan Polri.

Berikut rekam jejak karier Gatot Eddy selama berkarier di Polri:

Jenderal (Purn) Idham Azis

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. Foto: Dok. Polri

Sebelum menjabat sebagai Kapolri pada 2019-2021, Jenderal Idham Azis rupanya pernah mengemban tugas sebagai Kapolda Metro Jaya pada 20 Juli 2017 hingga 22 Januari 2019.

Akpol 1988 kelahiran Kendari, Sulteng, 1963 ini, selama berkarier selalu bertugas di internal Polri.

Berikut rekam jejak karier Jenderal (Purn) Idham Azis di Polri;