Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Isi Khotbah Salat Idul Fitri di Masjidil Haram dan Suasana di Masjid Nabawi
21 April 2023 17:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sejumlah negara merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H pada Jumat (21/4), termasuk Arab Saudi . Di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dua masjid suci umat Islam yang terletak di Arab Saudi, salat Id diikuti oleh jemaah dari penjuru dunia.
ADVERTISEMENT
Di Masjid Nabawi, Madinah, salat Id dihadiri oleh Emir Wilayah Madinah dan deputinya. Bertindak sebagai imam dan khatib adalah Syeikh Dr. Abd al-Bari al-Thubaiti.
Jemaah salat di bagian dalam masjid maupun di pelataran di bawah payung ikonik masjid Nabi tersebut.
Di Masjidil Haram, Makkah, yang berjarak 450 km dari Makkah, bertindak sebagai imam dan khatib salat Id adalah Syeikh Dr. Saleh bin Abdullah bin Humaid.
Selama Ramadhan, sekitar 1 juta hingga 3 juta jemaah tiap hari berduyun-duyun beribadah di Baitullah.
Syeikh Saleh dalam khotbah salat Idul Fitri antara lain mengatakan:
Islam menyukai seorang muslim yang mudah bergaul, selalu tersenyum, ceria, berakhlak mulia, baik budi pekerti, santun, menggabungkan antara keseriusan, keceriaan, jenaka, kecerdasaan logika dan hikmah. Dia mampu mengendalikan dengan baik masa serius dan masa berjenaka, seraya mengelakkan hal-hal yang keterlaluan dan tidak patut.
ADVERTISEMENT
Khatib juga menekankan bahwa Islam tidak bertentangan dengan naluri manusia dan kebutuhannya akan kesenangan, terutama pada acara-acara khusus seperti liburan, jalan-jalan, pernikahan, dll. Hal ini akan membuat hidup optimistis dan tidak membuat depresi atau pesimistis.
Berikut suasana salat Id di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi: