Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
ISIS Mengklaim Serangan Bom Bunuh Diri di Bandara Bangladesh
25 Maret 2017 5:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
![Foto Ilustrasi Bendera ISIS (Foto: Dado Ruvic/Reuters)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1482610933/maltqvtbzsoi9t1lf6cd.jpg)
ISIS telah mengklaim dan menyatakan bertanggung jawab atas ledakan bunuh diri yang terjadi di pos pemeriksaan Shahjalal International Airport, Dhaka, Bangladesh pada Jumat (24/3).
ADVERTISEMENT
Seperti dilansir Reuters, ISIS menyatakan bahwa kelompoknya telah membunuh banyak petugas dan melukai pihak lainnya. Namun, pernyataan dan angka korban dari tragedi tersebut belum dikonfirmasi kembali oleh pihak berwajib.
Ledakan di Shahjalal International Airport merupakan tragedi ketiga yang terjadi di Dhaka dalam satu minggu ini.
Kelompok ISIS menyebutkan bahwa serangan bunuh diri dilakukan oleh seorang pria bernama Abu Mohammed al-Bengali. ISIS pun mengatakan bahwa bom diledakkan oleh Abu saat berada di tengah kumpulan polisi yang ia sebut sebagai kaum "murtad" dalam sebuah pesan yang diunggah di akun media sosial para pendukungnya.
Namun, Kepala Kepolisian Kota Dhaka Asaduzzaman Mia mengisahkan situasi lain mengenai ledakan tersebut. Dalam pernyataannya, disebutkan bahwa bom yang dibawa Abu meledak saat akan disembunyikan dari polisi.
ADVERTISEMENT
Al Qaeda dan ISIS memang kerap kali saling klaim mengenai berbagai tragedi yang terjadi di Bangladesh yang membunuh dan melukai warga asing serta kelompok minoritas.
Sebaliknya, pihak berwajib secara konsisten mengesampingkan kehadiran kelompok tersebut. Aparat setempat menganggap bahwa tragedi yang terjadi adalah tanggung jawab dari kelompok militan dalam negeri.