Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ITA Airways A330 Neo, Pesawat Irit yang Antar Paus Fransiskus ke Indonesia
3 September 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Paus dipuji karena menggunakan pesawat komersial yang dicarter dari ITA Airways dalam kunjungannya ke Asia dan bukan pesawat private jet. Seperti apa pesawat berbadan lebar tersebut, berikut kumparan rangkum dari berbagai sumber:
A330 NEO, Pesawat Irit Buatan Airbus
Pesawat A330 New Engine Option (NEO) adalah salah satu pesawat terbaru buatan Airbus. Pesawat ini pertama diproduksi pada 2015 hingga sekarang.
Pesawat ini merupakan pesawat terbang jet sipil komersial bermesin ganda (twinjet) jarak-menengah-hingga-jauh berkapasitas besar, berbadan lebar (wide body).
Dikutip dari situs resmi Airbus, pesawat ini mampu menempuh jarak terbang 13.334 kilometer dengan kapasitas bahan bakar 139.090 liter. Sementara jarak bandara di Roma — tempatnya take off — ke Jakarta sekitar 10.820 km.
Pesawat punya beban take off maksimum 251.000 ton.
ADVERTISEMENT
Airbus mengeklaim, pesawat ini 25% lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan, dibanding generasi pesawat sebelumnya.
Paus Pilih yang Ramah Lingkungan
Dikutip dari situs resmi ITA Airways, Paus Fransiskus memang memilih pesawat A330 NEO dari maskapai ini untuk mengantarnya berkeliling dunia karena punya dampak minim terkait pencemaran CO2.
Paus juga sudah beberapa kali terbang dengan ITA Airways itu. Seperti pada kunjungan ke Mongolia pada 31 Agustus 2023, atau menghadiri COP28 di Dubai, pada 1 Desember 2023.
Pesawat ini sendiri punya 30 kursi kelas bisnis, 24 kursi kelas ekonomi premium, dan 237 kursi kelas ekonomi.
Adapun ITA Airways baru berdiri tahun 2020 sebagai penerus maskapai Alitalia yang bangkrut.
Tiga Pilot dan 85 Jurnalis
Awak pesawat yang dinaiki Paus terdiri dari 3 pilot dan 10 pramugari/pramugara. Komandan Massimiliano Marselli menjadi pengawas penerbangan, bersama dengan tim penerbangan khusus ITA Airways.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Paus didampingi oleh rombongan kepausan dan jurnalis internasional — termasuk dari Indonesia — berjumlah 85 orang.