Jakarta akan Semakin Macet Jelang Berbuka Puasa

21 Maret 2023 12:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana macet Kendaraan bermotor di kawasan Matraman, Jakarta Timur akibat pembangunan trotoar pada Senin (22/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana macet Kendaraan bermotor di kawasan Matraman, Jakarta Timur akibat pembangunan trotoar pada Senin (22/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ditlantas Polda Metro Jaya meminta masyarakat mewaspadai potensi peningkatan kemacetan arus lalu lintas di DKI Jakarta saat Ramadhan. Utamanya saat memasuki waktu menjelang berbuka atau ngabuburit.
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman memperkirakan adanya pergeseran waktu macet. Kemacetan di Ibu Kota diprediksi akan terjadi pada saat-saat jelang waktu berbuka.
"Iya, kemungkinan demikian (pergeseran jam macet). Biasanya kan jam 6 sore padat. Mungkin nanti jam 4 sore (sudah mulai macet), karena mengejar untuk berbuka puasa di rumah. Tapi di awal-awal saja kemungkinan, nantinya kembali lagi," katanya kepada wartawan, Selasa (21/3).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman (tengah) saat menjelaskan kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI, Jumat (27/1). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
Latif menjelaskan, saat momentum bulan puasa tiba, biasanya juga diikuti dengan jam kerja yang juga berubah. Dia memperkirakan, kemacetan pada pagi hari di bulan Ramadhan terjadi karena adanya kecenderungan pekerja saat berangkat selepas subuh.
"Iya, pagi hari juga. Kalau pagi hari ada pengunduran jam kerja biasanya, nanti kita lihat regulasi dari masing-masing instansi bagaimana," katanya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Latif meminta pihaknya untuk mengantisipasi hal tersebut. Polisi akan melakukan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan pada jam macet jelang buka puasa.
"Iya sudah kita antisipasi juga. Kami akan tempatkan personel di titik-titik rawan," imbuhnya.