Jakarta Punya Slogan Baru: Sukses Jakarta untuk Indonesia

12 Desember 2022 11:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pembangunan revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI dan Tosari di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (28/11/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pembangunan revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI dan Tosari di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (28/11/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta mengusung slogan baru untuk pembangunan ke depan. Konsep 'PlusJakarta' dengan slogan 'Jakarta Kota Kolaborasi' akan segera berubah.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto mengatakan, untuk pembangunan 3 tahun ke depan, Jakarta akan mengusung konsep Jakarta Kota untuk semua. Konsep ini didukung pula dengan slogan baru: Sukses Jakarta untuk Indonesia.
"Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta. Namun, terkait dengan slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia', Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya," kata Raides dikutip dari PPID Jakarta, Senin (12/12).
Foto udara Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pinisi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (12/3/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
"Hal ini untuk mendukung, sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara, serta sebagai bagian dari pelaksanaan program RPD," tambah dia.
Tak lama lagi status ibu kota akan pindah dari Jakarta ke Nusantara. Jakarta akan menjadi kota ekonomi.
ADVERTISEMENT
Perubahan slogan dan konsep ini juga sejalan dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 buatan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Ini dibuat menyesuaikan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2022.
Foto udara suasana Salat Id di JIS. Foto: Instagram/@ade.irwn21
RPD yang akan diterapkan mengusung konsep 'Jakarta: Kota untuk Semua' nantinya konsep tersebut akan membawa Jakarta menjadi kota yang mempromosikan inklusivitas, warganya dapat merasakan hak tinggal yang sama dan dapat berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan.
Raides mengatakan, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menargetkan tiga isu prioritas, yakni penanganan kemacetan, penanggulangan banjir serta antisipasi proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi. Ketiga isu ini kan menjadi sasaran pembangunan utama ke depan sesuai dengan RPD.
ADVERTISEMENT
Warga beraktivitas di tempat bermain saat berada mengisi hari libur Wafat Isa Al-Masih di Lapangan Banteng, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Dalam pelaksanaan RPD ini, Pemprov DKI Jakarta juga masih akan melanjutkan semangat kolaborasi yang sudah terbangun di Jakarta untuk bersama-sama membangun kota, utamanya dalam menyelesaikan sejumlah isu strategis dengan berbagai program. Di antaranya, program Ketahanan Terhadap Bencana; Pemerintah Dinamis dan Transformasi Layanan Publik; Ketahanan Ekonomi Inklusif; Kota Berkelanjutan Berbasis Digital dan Komunitas; Manusia Sehat, Berdaya Saing Setara; serta Pemerataan Pembangunan," ujar Raides dalam keterangan tertulis yang dikutip dari ppid.jakarta.go.id, Senin (12/12).
Cakupan kebijakan dan program prioritas dalam RPD ini juga sebagai persiapan Jakarta menanggalkan statusnya sebagai Ibu Kota dan menyukseskan program perpindahan Ibu Kota ke Nusantara.
Reporter: Muhammad Fadlan Nuril Fahmi