Jakarta Utara Jadi Wilayah dengan Penduduk Miskin Ekstrem Terbanyak di DKI

30 Januari 2023 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kampung Bayam di Jakarta Utara (3/4/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kampung Bayam di Jakarta Utara (3/4/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyebut, Jakarta Utara menjadi wilayah yang memiliki penduduk miskin ekstrem terbanyak di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Data ini diambil dengan cara menghitung berapa banyak penduduk yang memiliki pengeluaran per kapita di bawah Rp 11.633 per hari di setiap kabupaten dan kota di DKI Jakarta.
“Iya, dari data makro kami seperti itu, (paling banyak penduduk miskin) di Jakarta Utara,” kata Kepala Bagian Umum BPS DKI, Suryana, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/1).
Suryana tidak merinci berapa tepatnya sebaran jumlah penduduk ekstrem di seluruh wilayah DKI Jakarta. Ia hanya mengatakan, jumlah terbanyak berada di Jakarta Utara dan terendah berada di Jakarta Barat.
Suasana di Kampung Muka, RW 04, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (4/1/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Semua wilayah ada, persentasenya berbeda-beda, tadi paling banyak di utara,” lanjutnya.
Secara keseluruhan, terdapat peningkatan jumlah penduduk miskin ekstrem di Jakarta. Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPS per Maret 2022, terdapat 95.668 penduduk atau 0,89 persen penduduk miskin ekstrem di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Suasana Kampung Muka, RW 04, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (4/1/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Suryana menjelaskan, kemiskinan ekstrem bisa dilihat dari beberapa indikator, salah satunya adalah dengan melihat data pendidikan terakhir penduduk.
“Misalnya rata-rata usia kepala rumah tangga 45,5 tahun, lulusan SMA, kemudian ada juga yang lansia, balita. Kondisi perumahan ada yang belum layak, luas lahan per kapita di bawah 8 meter persegi,” tuturnya.