Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Jalan di Lombok Banyak yang Retak dan Terbelah Akibat Gempa
10 Agustus 2018 12:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Gempa yang beruntun mengguncang Lombok membuat jalan banyak yang retak dan terbelah. Jalan rusak ini menghambat distribusi logistik di Lombok Timur.
ADVERTISEMENT
Informasi ini disampaikan Kahumas dan Pusat Data BNPB Sutopo PN dalam akun twitternya, Jumat (10/8). Dalam video yang diunggah, tampak ruas jalan yang retak dan menganga karena terbelah.
Selain itu, liquifaksi (luquefaction), yaitu tanah yang kaku berubah menjadi gembur dan muncul lumpur akibat tekanan gempa 7 magnitudo terjadi di Desa Selengen, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara.
"Liquifaksi banyak menyebabkan bangunan roboh karena bangunan berdiri diatas tanah gembur dan pondasi patah,” kata Sutopo.
Sutopo menjelaskan, sesar naik Flores terus bekerja sehingga menyebabkan gempa.
Hingga saat ini, gempa susulan terus terjadi dengan intensitas yang kecil. "Sudah ada 451 gempa susulan sejak gempa 7 SR (5/8/2018) hingga 10/8/2018 pukul 08.00 WITA,” kata Sutopo.
ADVERTISEMENT
Sedang gempa susulan 6,2 magnitudo yang terjadi pada Kamis, 9 Agustus 2018 m enyebabkan 3 tewas, 24 orang luka dan banyak bangunan rusak. "Masyarakat makin trauma,” katanya.
Untuk mengobati trauma khususnya yang diderita anak-anak, diadakan trauma healing yang terus dilakukan di pos pengungsian. "Anak-anak diedukasi cara berlindung dari gempa dengan latihan evakuasi dan pendidikan yang menggembirakan,” katanya.
Mulai hari ini siswa diimbau untuk masuk sekolah di Lombok kecuali Lombok Utara.
"Semoga gempa segera berakhir,” harap Sutopo.
Presiden Jokowi direncanakan bertolak ke Lombok dalam waktu dekat untuk mengunjungi korban gempa bumi 5 Agustus 2018. Sebelumnya, Jokowi juga ke Lombok untuk menjenguk korban gempa 29 Juli. BNPB mencatat per Kamis (9/8), korban tewas gempa 5 Agustus sebanyak 259 orang.
ADVERTISEMENT