Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jangan Berspekulasi Tentang Kematian Praka Yudha, Tunggu POMAU
15 Mei 2017 15:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
TNI AU menyatakan personel pasukan Paskhas, Praka Yudha, tewas di Malang pada Kamis (11/5) lalu karena bunuh diri. Meski sudah dinyatakan tewas karena bunuh diri, Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) masih melakukan penyidikan mengenai penyebab tewasnya Praka Yudha.
ADVERTISEMENT
Sejak beberapa hari terakhir, di media sosial beredar sejumlah foto yang berisi kondisi jenazah Praka Yudha. Dalam foto-foto itu, tubuh almarhum dalam keadaan memar seperti habis disiksa di bagian tubuh bagian atas dan bagian bawah. Di foto yang lain, ia diikat dengan posisi tangan terangkat ke atas.
Mengenai adanya dugaan penganiayaan, KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto, menyatakan pihaknya masih menunggu hasil penyidikan dari POM TNI AU. "Masih dalam penyidikan Pomau," ujarnya kepada kumparan (kumparan.com), Senin (15/5).
Hadi enggan mengomentari berbagai informasi yang saat ini beredar. Ia menegaskan TNI AU hanya akan mendasarkan informasi pada hasil penyidikan, bukan informasi yang seliweran di media sosial.
ADVERTISEMENT
"Kami hanya gunakan fakta-fakta hasil penyidikan. Semoga hasil penyidikan bisa diungkap segera," ujarnya.
Di media sosial, juga muncul dugaan adanya hubungan asmara yang melatarbelakangi kematian Praka Yudha. Mengenai dugaan ini, Hadi juga tidak mau berkomentar banyak. "Tunggu saja hasil penyidikan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Jemmy Trisonjaya menyebut sebelum tewas bunuh diri Praka Yudha terlilit masalah utang. Karena masalah utang yang tak kunjung selesai, akhirnya para seniornya diperintahkan untuk memberikan tindakan dengan mengurungnya di salah satu kamar barak.
Setelah dikurung, Praka Yudha diduga mencoba melarikan diri. Ia sempat mengambil pisau komando. Menurut pengakuan para senior yang menindaknya, Yudha mengambil pisau itu untuk bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Namun, dari foto-foto yang beredar, seluruh badan Yudha seperti habis disiksa. Tampak juga foto ketika Yudha sedang diikat dalam kondisi tubuh yang mengenaskan.
Soal foto-foto yang beredar, Hadi mengaku sudah melihat foto-foto itu. "Saya sudah terima foto-foto tersebut kemarin, saya sangat-sangat prihatin dengan perilaku prajurit saya," ujarnya.
Jika hasil penyidikan sudah keluar dan terbukti ada pelanggaran, Hadi berjanji akan melakukan tindakan tegas terhadap personel yang melakukan pelanggaran.