Jangan Lengah! Masih Ada 2 RT Zona Merah dan 22 RT Zona Oranye di Jakarta

18 Mei 2021 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan melakukan tes cepat antigen kepada seorang pemudik yang baru tiba di Terminal Bus Kalideres, Jakarta, Senin (17/5).  Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan melakukan tes cepat antigen kepada seorang pemudik yang baru tiba di Terminal Bus Kalideres, Jakarta, Senin (17/5). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ratusan Rukun Tetangga (RT) yang tersebar di 5 Kota Administrasi dan 1 Kabupaten di DKI Jakarta masih termasuk zona penerapan Wilayah Pengendalian Ketat (WPK) atau zona rawan. Zona rawan yang dimaksud adalah zona merah, oranye, dan kuning.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan dari data Peta Pengendalian Wilayah Skala RT di situs resmi corona.jakarta.go.id per 13 Mei 2021, masih ada 2 RT dengan zona merah dan 22 RT zona oranye di Ibu Kota.
1 RT zona merah berlokasi di Jakarta Timur, yaitu RT 006 RW 003 Kelurahan Ciracas. RT ini memiliki 18 kasus positif aktif dengan 8 rumah yang memiliki kasus aktif.
Warga memindahkan kardus di toko Tembako murah khusus untuk warga terdampak pandemi COVID-19 di Kampung Tangguh Jaya RW 9, Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (30/1/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
1 RT zona merah lainnya berlokasi di Jakarta Pusat, yakni RT 013 RW 009 Kelurahan Rawasari, dengan 17 kasus aktif yang tersebar di 9 rumah.
Sementara 22 RT zona oranye tersebar di 5 Kota Administrasi dengan rincian sebagai berikut.
Kota Administrasi Jakarta Barat, 10 RT Zona Oranye
Kel. Cengkareng Timur, RT 009, RW 004: 3 Kasus Aktif
ADVERTISEMENT
Kel. Cengkareng Timur, RT 009, RW 001: 3 Kasus Aktif
Kel. Duri Kosambi, RT 007, RW 012: 3 Kasus Aktif
Kel. Duri Kosambi, RT 015, RW 011: 3 Kasus Aktif
Kel. Duri Kosambi, RT 003, RW 001: 5 Kasus Aktif
Kel. Kembangan Utara, RT 007, RW 010: 3 Kasus Aktif
Kel. Meruya Utara, RT 001, RW 001: 3 Kasus Aktif
Kel. Palmerah, RT 007, RW 013: 6 Kasus Aktif
Kel. Rawa Buaya, RT 001, RW 006: 3 Kasus Aktif
Kel. Tegal Alur, RT 009, RW 007: 5 Kasus Aktif
Kota Administrasi Jakarta Timur, 7 RT Zona Oranye
Kel. Cakung Timur, RT 007, RW 006: 3 Kasus Aktif
Kel. Cipinang Besar Selatan, RT 003, RW 008: 4 Kasus Aktif
ADVERTISEMENT
Kel. Cipinang Melayu, RT 009, RW 011: 7 Kasus Aktif
Kel. Jatinegara Kaum, RT 005, RW 003: 11 Kasus Aktif
Kel. Kalisari, RT 008, RW 001: 6 Kasus Aktif
Kel. Kebon Pala, RT 010, RW 004: 9 Kasus Aktif
Kel. Kebon Pala, RT 005, RW 006: 3 Kasus Aktif
Kota Administrasi Jakarta Utara, 3 RT Zona Oranye
Kel. Kapuk Muara, RT 004, RW 003: 4 Kasus Aktif
Kel. Pademangan Barat, RT 004, RW 014: 3 Kasus Aktif
Kel. Penjaringan, RT 002, RW 012:12 Kasus Aktif
Kota Administrasi Jakarta Pusat, 1 RT Zona Oranye
Kel. Kebon Kelapa, RT 011, RW 001: 3 Kasus Aktif
Kota Administrasi Jakarta Selatan, 1 RT Zona Oranye
ADVERTISEMENT
Kel. Pondok Labu, RT 013, RW 003: 9 Kasus Aktif
Jakarta Barat memiliki jumlah RT zona rawan terbanyak, dengan 515 RT. 505 di antaranya adalah zona kuning. Disusul oleh Jakarta Timur dengan 433 RT zona rawan, dengan 425 RT zona kuning.
Kota Administrasi Jakarta Utara memiliki 358 RT zona rawan, dengan 355 RT masuk ke zona kuning. Jakarta Selatan memiliki 314 RT zona rawan, di mana 313 RT lainnya masuk ke zona kuning.
RT zona merah, zona oranye, dan zona kuning corona di Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Sebanyak 221 RT zona rawan berlokasi di Kota Administrasi Jakarta Pusat, dengan 219 RT masuk ke zona kuning. Kabupaten Kepulauan Seribu memiliki 4 RT zona rawan, seluruhnya adalah zona kuning dengan total 6 kasus aktif.
Artinya, total RT zona rawan yang tersebar di DKI Jakarta adalah sebanyak 1.845 RT.
ADVERTISEMENT