Jasa Marga Siap Batasi Kendaraan Untuk Dukung Larangan Mudik

21 April 2020 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gerbang tol Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gerbang tol Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
PT Jasa Marga mengaku siap melaksanakan kebijakan pemerintah yang baru saja mengumumkan larangan mudik akibat pandemi corona yang belum berakhir.
ADVERTISEMENT
Jasa Marga mengebut, pihaknya akan bekerja sama dengan jajaran terkait untuk penerapan skenario pembatasan kendaraan.
"Untuk teknisnya kami akan koordinasi dan bekerjasama dengan Kemenhub dan Kepolisian untuk menerapkan skenario pembatasan kendaraan di wilayah jalan tol sesuai kebijakan pemerintah," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangannya, Selasa (21/4).
Sejumlah kendaraan melintasi gerbang Tol Bogor, ruas Jagorawi di Kota Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Tak hanya itu, Jasa Marga juga akan membantu kepolisian dan Kemenhub untuk penegakan hukum selama pembatasan kendaraan.
"Kami juga akan membantu untuk penegakan hukum dengan menyiapkan dukungan personel dan sarana perlengkapan lalu lintas dalam rangka pembatasan," jelasnya.
Presiden Jokowi akhirnya melarang mudik bagi seluruh warga Indonesia demi menekan penyebaran virus corona. Ia menjelaskan, keputusan melarang mudik ini diambil berdasarkan survei Kemenhub.
ADVERTISEMENT
Atas keputusan tersebut, skenario pembatasan kendaraan mulai dibuat. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo mengatakan pihaknya tengah menyiapkan skenario penutupan jalan.
“Lagi kita siapkan skenario penyekatan dan penutupan,” kata Sambodo saat dihubungi, Selasa (21/4).
Sementara Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menuturkan, pihaknya tengah melakukan rapat terbatas atas kebijakan Presiden Jokowi.
“Ada (skenario), masih dibahas dalam ratas,” ujar Istiono.
****
Simak panduan lengkap dalam menghadapi pandemi corona dalam Pusat Informasi Corona.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona