Jejak Terorisme Abbi, si Penculik 12 Anak

Abbi Rizal Afif, pelaku penculikan anak di Bogor. Foto: Dok. Istimewa

Abbi Rizal Afif (28), ditangkap polisi usai melakukan penculikan dan pencabulan terhadap 12 anak laki-laki di Bogor dan Jakarta Selatan. Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, ia rupanya memiliki rekam jejak yang cukup banyak di dunia terorisme.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, Abbi pernah bergabung dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang sudah dibubarkan pemerintah karena dianggap mengandung ajaran terlarang.

"Dia (pelaku) ikut HTI," ujar Iman saat dikonfirmasi, Jumat (13/5).

Tak hanya itu, ia juga sempat melakukan pelatihan teroris di Poso, Sulawesi Tengah.

"Kalau hasil pemeriksaan dia juga pernah ikut pelatihan di Poso sebagai tim perekrut," terangnya.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat konferensi pers kasus mayat di bungkus plastik di Bogor, Jumat (11/2/2022). Foto: Dok. Istimewa

Ia diketahui baru keluar dari penjara sejak Februari 2022. Abbi terlibat dalam kasus terorisme dan dipenjara di Lapas Gunung Sindur.

Abbi juga terlibat dalam kerusuhan massa saat Pilpres 2019 di kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat. "Perannya pencari pengantin lah. Mencari talent," ujar Iman.

"Selanjutnya pada tahun 2019 terlibat kasus kerusuhan di Kantor Bawaslu Jakarta, yang Pilpres 2019. Jadi tersangka tersebut keluar masuk penjara beberapa kali. Pada saat kerusuhan Bawaslu juga ditahan," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan, dikonfirmasi terpisah.

Polisi menciduk Abbi di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (12/5). Awalnya ia diketahui sempat menculik 2 bocah berinisial K dan F.

Belakangan polisi mengungkap ada 12 anak yang diculik ARA, bahkan 3 di antaranya dilecehkan secara seksual.