Jejak Tommy Soeharto di Kasus Makar Firza Husein

31 Maret 2017 11:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tommy Soeharto (ilustrasi). (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tommy Soeharto (ilustrasi). (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
Penyidik Polda Metro Jaya melakukan pemanggilan pada Hutomo Mandala Putra, alias Tommy Soeharto. Dia dipanggil sebagai saksi terkait kasus dugaan permufakatan makar oleh Firza Husein.
ADVERTISEMENT
Nama Tommy pertama kali mencuat saat Firza mencatut namanya sebagai pembina Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC). Sementara Firza sendiri menyebut dirinya sebagai ketua yayasan.
Melalui kuasa hukumnya, Erwin Kallo, Tommy akhirnya mensomasi Firza. Wanita tersebut dituntut meminta maaf dan tidak mengaku-ngaku sebagai aktivis yayasan SSC.
"Motifnya mencari dukungan dan dana," ujar Erwin saat dihubungi kumparan (kumparan.com), 31 Januari lalu.
Somasi tersebut dilayangkan karena Tommy tak ingin keluarga Cendana disebut ikut mendanai rencana makar yang dilakukan Firza.
Tommy Soeharto muda (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Tommy Soeharto muda (Foto: Reuters)
Erwin mengaku, somasi kepada Firza berawal dari usulannya kepada Tommy, karena dia menilai keluarga Cendana sudah terseret dalam permasalahan yang sensitif.
ADVERTISEMENT
"Gara-gara dia (Firza), Pak Tommy dianggap membiayai makar. Makar dari mana? tidak ada itu," kata Erwin.
Erwin menegaskan bahwa keluarga mendiang Soeharto tak pernah terlibat permufakatan makar yang dilakukan Firza. Mereka juga tak terlibat dengan yayasan SSC yang diketuai Firza, meski Firza pernah mengirimkan proposal pengajuan dana ke Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut).
"Firza baru buat proposal ke Tutut, biasa orang-orang cari proyek. Jadi kalau mau ngotot-ngototnya, sederhana, ada tidak tanda tangannya?," ujar Erwin.
Setelah disomasi, pihak Firza pun menjelaskan alasan mereka memberi nama yayasan Solidaritas Sahabat Cendana. Kuasa hukum Firza, Dahlia Zein, mengakui bahwa yayasan tersebut tak memiliki sangkut paut dengan keluarga Cendana.
ADVERTISEMENT
"Firza itu paling hobi kayu cendana. Wangi, jadi namanya dikasih nama cendana," jelas Dahlia di Polda Metro Jaya, 6 Februari lalu.
Menurut Dahlia, yayasan SSC bergerak di bidang sosial, seperti membantu korban banjir. "Itu berbentuk bakti sosial ya. Apabila ada korban-korban banjir, korban apa gitu," kata Dahlia.
Hari ini Tommy dipanggil polisi untuk memberikan kesaksiannya untuk kasus Firza. Namun Erwin memastikan hari ini Tommy tak akan ke Polda Metro Jaya karena belum menerima surat panggilan.