Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jelang Nataru: Jam Operasional Dibatasi; Jalur Tol yang Berpotensi Macet
24 Desember 2022 8:18 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Waktu liburan Natal dan tahun baru (Nataru ) sudah tiba. Sejumlah jalan tol diprediksi berpotensi macet. Sejumlah daerah pun sudah bersiap mengantisipasi lonjakan warga yang memanfaatkan waktu tersebut untuk liburan.
ADVERTISEMENT
Berikut kumparan rangkum informasi seputar persiapan libur Nataru:
Jalur Tol yang Berpotensi Macet
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait di kantor Jasa Marga, KM 71 B Cikampek Utama. Rapat tersebut dilakukan usai meninjau jalur Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (23/12).
Rapat dihadiri oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono.
Kemudian, Dirgakum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, dan Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti.
Berikut jalur tol yang diprediksi macet saat libur Nataru:
ADVERTISEMENT
Selain itu, beberapa titik jalan juga menjadi perhatian karena berpotensi banjir karena cuaca ekstrem akhir tahun, yaitu di KM 136, KM 151 Tol Japek, dan jalan nasional Jembatan Sungai Cipunegara, Subang.
"Dari pemantauan kami lewat udara, terlihat peningkatan sudah terjadi namun belum ada kemacetan atau lalu lintas yang tersendat,” ujar Budi, kemarin.
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, nantinya akan diterapkan one way dan contraflow di beberapa titik. Bagi pengendara motor, Budi meminta untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.
“Sebaiknya jangan melakukan perjalanan lebih dari 100 km. Karena dari statistik menunjukkan kecelakaan jalan tertinggi melibatkan para pengguna sepeda motor,” kata Menhub.
Jam Operasional Kendaraan Barang di Jabar Dibatasi
Jam operasional kendaraan pengangkut barang di Jabar dibatasi sejak 22 Desember hingga 26 Desember 2022. Kemudian 29 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 untuk puncak tahun baru. Pengangkut barang dilarang beroperasi mulai pukul 5 pagi hingga 10 malam.
ADVERTISEMENT
Lokasi yang diterapkan pembatasan:
"Jika terjadi kemacetan, maka langkah-langkah yang dilakukan antara lain pemberlakuan satu arah, menerjunkan lebih banyak personel bekerja sama dengan polisi," kata Kepala Dishub Jabar, A. Koswara.
22 Ribu Kendaraan Masuk Jateng via Tol
Arus kendaraan yang melintas di Jawa Tengah naik 70 persen di libur Nataru 2022. Hingga Kamis (23/12) sudah ada 22 ribu kendaraan yang masuk melalui jalan tol.
"Normalnya itu 14 ribu per hari, artinya meningkat 70 persen," ujar Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, saat pengecekan di Tol Kalikangkung, Jumat (23/12).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, kondisi lalu lintas masih ramai lancar. Belum terlihat kemacetan di jalan tol.
Antisipasi Kemenhub Atasi Banjir di Tol
Budi Karya meminta masyarakat untuk waspada dengan potensi cuaca ekstrem. BMKG memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi di akhir tahun bersamaan dengan masa libur Nataru.
“Kami telah berkoordinasi dengan BMKG dan BNPB untuk mengantisipasi potensi cuaca yang tidak bersahabat pada akhir tahun. Pada tahun 2020, kita ada suatu masalah banjir di jalur tol. Untuk itu saya mengimbau masyarakat agar tetap waspada adanya risiko banjir," ujar Menhub.
"Kalau tidak terlalu penting untuk bepergian, sebaiknya rekreasi di Jakarta saja,” sambung dia.
Kemenhub telah berkoordinasi dengan Polri, BMKG, Kemen PUPR, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya, untuk menyiapkan upaya antisipasi macet dan risiko banjir.
ADVERTISEMENT
Untuk menanggulangi cuaca ekstrem di tol yang berpotensi banjir, upaya yang dilakukan dengan membuat gorong-gorong dan melakukan rekayasa pembuatan hujan.
Ganjil Genap dan One Way di Jalur Puncak Bogor
Ganjil genap (gage) akan diterapkan di jalur Bogor saat libur Nataru. Termasuk dengan one way atau lintasan jalan satu arah.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky mengatakan pihaknya mulai menerapkan ganjil genap mulai Jumat (23/12) per pukul 15.00 WIB hingga Minggu (25/12).
"Ganjil genap berlaku, per hari ini tadi jam 3 udah main, tadi Jumat. Dari hari ini sampai Minggu," ujar Dicky.
Meski demikian, Dicky mengungkapkan pihaknya masih belum menerapkan sistem tilang. Tindakan persuasif masih dikedepankan.
"Kita belum ke sana ya (penilangan), kita balik lagi ini kan operasi kemanusiaan, kita saat ini masih memperpanjang sosialisasi, kita putar balik dulu aja. Walaupun sebenarnya sesuai aturan, kita sudah bisa melakukan tilang ETLE," ungkapnya.
ADVERTISEMENT