Jenazah Gatot Brajamusti Dibawa Keluarga ke Sukabumi

Gatot Brajamusti di PN Jaksel memakai kursi roda. Foto: Jamal ramadhan/kumparan

Gatot Brajamusti meninggal dunia akibat penyakit stroke pada Minggu (8/11). Gatot meninggal di IGD Rumah Sakit Pengayoman, Jakarta Timur.

Sebelum meninggal, Gatot sedang menjalani masa penahanan di Lapas Cipinang.

Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS Rika Aprianti mengatakan jenazah Gatot langsung diserahterimakan hari ini juga kepada pihak keluarga.

"Saat ini sedang dilakukan proses serah terima dengan anak dan pengacaranya dan akan dibawa ke Sukabumi," kata Rika dalam keterangannya.

Rika mengatakan, saat Gatot dibawa ke RS Pengayoman, keluarga dan pengacara juga mendampingi. Saat itu, ada salah seorang anak dan pengacara yang ada di rumah sakit dan hadir sampai Gatot mengembuskan nafas terakhir.

Sementara Kepala Lapas Cipinang Tony Nainggolan mengaku tidak mengetahui di mana Gatot akan dimakamkan. Sebab pemakaman Gatot diserahkan kepada pihak keluarga.

"Diserahkan ke pihak keluarga untuk pemakamannya," kata Tony.

Gatot Brajamusti, aktor senior sekaligus guru spiritual sejumlah artis, meninggal dunia di IGD RS Pengayoman, Jakarta Timur dalam usia 60 tahun. Gatot meninggal di tengah masa hukumannya di Lapas Cipinang.

Semasa hidupnya, Gatot dikenal sebagai guru spiritual di kalangan selebriti. Namanya mencuat saat padepokan di Sukabumi, Jawa Barat, miliknya menjadi tempat pelarian penyanyi Reza Artamevia.

Pria kelahiran Sukabumi, 29 Agustus 1960 ini konon merupakan guru ilmu kanuragan atau tenaga dalam para jawara di Surabaya.