JJ Rizal Serahkan Petisi Ganti Nama JIS kepada Anies

JJ Rizal setelah menyerahkan petisi usulan penggantian nama Jakarta International Stadium (JIS) kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/6/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan

Sejarawan Indonesia, JJ Rizal, menyerahkan petisi penggantian nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin.

Petisi yang dikumpulkan sejak 3 pekan lalu itu, diserahkan JJ Rizal secara langsung kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Wakilnya, Ahmad Riza Patria, tepat setelah upacara perayaan Hari Ulang Tahun Jakarta, Rabu (22/6).

Anies pun menerima petisi tersebut. Ia mengatakan akan menampung petisi yang sifatnya berupa usulan itu.

“Terima kasih, ya, (petisi) belum tentu disetujui, ya. Diterima dulu, ya. Setuju atau tidak nanti pertimbangannya lain,” kata Anies setelah menerima petisi tersebut di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/6).

Suasana pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/12/2021). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Riza yang saat itu juga sedang mendampingi Anies yang hendak menuju Ruang Rapat DPRD DKI Jakarta itu pun mengatakan hal yang serupa.

“Pokoknya (petisi) ditampung ,” kata Riza.

Petisi dibuat JJ Rizal melalui laman Change.org. Per Rabu (22/6), petisi yang memiliki judul "Lebih Cocok Nama JIS Menjadi Stadion M.H. Thamrin!" itu telah ditandatangani secara daring oleh 5.765 orang.

JJ Rizal mengaku ia tetap berusaha mengumpulkan lebih banyak petisi agar Anies menerima usulan perubahan nama tersebut.

Jakarta International Stadium (JIS) Kamis (31/3/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan

“Yang penting kan kita memberikan usulan nama, bahwa itu nama nanti diterima atau tidak, kata Mas Anies tadi, 'ini belum tentu diterima, ya'. Menurut kami ini harus diterima, pertama itu belum punya nama, dan kebangetan kalau enggak diterima, durhaka sama sejarah Jakarta dan Indonesia,” kata JJ Rizal kepada wartawan di Balai Kota.

Ia mengatakan usulan ini tidak serta merta muncul begitu saja. Selain dinilai lebih memenuhi syarat pemberian nama gedung atau infrastruktur yang diwajibkan menggunakan Bahasa Indonesia, Rizal berpendapat bahwa MH Thamrin adalah sosok yang tepat untuk digambarkan sebagai sosok yang peduli terhadap sepak bola Indonesia.

“Dan MH Thamrin menurut saya bukan hanya nama orang, tapi juga dia simbolisasi dari nasionalisme Indonesia yang tumbuh kembang di Jakarta, jadi bangunan semonumental seperti stadion yang hari ini akan diresmikan itu harusnya mendapat nama yang jasa dan peran historisnya sama besar monumentalnya,” tutur Rizal.