JK: Bansos Kantor Pos Aja, Tak Perlu Presiden

1 Februari 2024 18:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konpers Para Tokoh Bangsa menyerukan ketidaknetralan Presiden Jokowi di pilpres dan seruan mendukung Paslon 01 Anies-Muhaimin, dihadiri Din Syamsuddin hingga Jusuf Kalla di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (1/2). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konpers Para Tokoh Bangsa menyerukan ketidaknetralan Presiden Jokowi di pilpres dan seruan mendukung Paslon 01 Anies-Muhaimin, dihadiri Din Syamsuddin hingga Jusuf Kalla di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (1/2). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) ikut mengkritik Presiden Jokowi yang belakangan kerap membagikan bansos bersama menteri dari Koalisi Indonesia Maju. Ia tak heran apabila aksi Jokowi itu dinilai sebagai politisasi bansos.
ADVERTISEMENT
Menurut JK, bansos sebetulnya cukup disalurkan lewat pos.
"Ya, mau bilang apa juga, kesannya seperti itu (ada politisasi). Pertama, bansos itu kalau menurut saya kantor pos saja, enggak perlu presiden," kata JK di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (1/2).
"Menteri pun waktu itu, saya dulu bansos pertama saya yang bikin, kalau BLT (pas) saya wapres. Ya itu lewat kantor pos aja. Itu paling efektif. Tidak perlu presiden," imbuh dia.
Presiden Jokowi serahkan BLT El Nino di Kantor Pos Genteng, Rabu (27/12/2023). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
JK lalu bicara harapan pemimpin Indonesia lebih baik. Ia mencontohkan, jangan sampai pemimpin Indonesia tak mau mendengar masukan masyarakat, seperti Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
"Ya kita harap Indonesia baik, yang paling pokok pemimpin memahami rakyatnya. Jangan kayak Netanyahu, seperti itu lah," tandas dia.
ADVERTISEMENT