Jokowi Bicara soal Kabar Reshuffle Kabinet: Saya Masih Punya Hak Prerogatif

13 Agustus 2024 15:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menyampaikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi ditanya terkait isu reshuffle kabinet dalam beberapa hari ke depan. Informasi yang santer beredar, ada empat pos kementerian bakal direshuffle yakni Menteri LHK, Menteri ESDM, Menteri Investasi dan MenkumHAM.
ADVERTISEMENT
Jokowi tidak membantah terkait rencana reshuffle. Ia mengatakan bisa saja reshuffle kabinet jika diperlukan.
"Ya kalau diperlukan. Kalau diperlukan," kata Jokowi usai meninjau Training Center Sepak Bola di IKN, Selasa (13/8).]
Jokowi menekankan, dirinya masih menjabat Presiden RI. Oleh sebab itu, ia bisa saja melakukan reshuffle jika diperlukan.
"Saya ngomong, saya masih punya hak prerogatif itu," kata Jokowi.
Berdasarkan informasi dihimpun, ada empat pos kementerian bakal direshuffle yakni Menteri LHK, Menteri ESDM, Menteri Investasi dan MenkumHAM.
Menteri LHK yang sebelumnya dijabat politikus NasDem, Siti Nurbaya Bakar, akan digantikan oleh Raja Juli Antoni politikus PSI.
Sedangkan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif akan digantikan oleh Bahlil Lahadalia.
Menteri Investasi yang sebelumnya dijabat Bahlil akan diisi oleh Rosan Roeslani.
ADVERTISEMENT
Lalu MenkumHAM dari semula dijabat Yasonna Laoly akan dijabat Supratman Andi yang merupakan politikus Gerindra.