Jokowi Izinkan Pramono Maju Pilgub Jakarta: Hak Politik Pak Pramono dan PDIP

28 Agustus 2024 10:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUP Dr Sardjito, Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (28/8/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUP Dr Sardjito, Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (28/8/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengizinkan Seskab Pramono Anung untuk maju Pilgub Jakarta 2024.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyebut, Pramono sudah berbicara dengan dirinya dua hari lalu ketika mendapat tugas dari PDIP untuk maju Pilgub Jakarta.
"Dua hari yang lalu sudah begitu beliau ditunjuk langsung minta izin ke saya," kata Jokowi ditemui di RSUP Dr Sardjito, Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (28/8).
Soal majunya Pramono, Jokowi mengatakan itu merupakan hak politik Pramono dan PDIP selaku partai pengusungnya.
"Ya itu hak politik. Hak politik dari Pak Pramono Anung dan PDI Perjuangan," bebernya.
"Semuanya pasti sudah ada kalkulasi politiknya sudah ada hitung-hitungan politiknya saya kira memutuskan seperti itu. Bukan sesuatu yang gampang," jelas Jokowi.
Bacagub Jakarta Pramono Anung di kediaman pribadinya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (28/7/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Pramono Anung bakal berpasangan dengan Rano Karno dan diusung oleh PDIP. Pramono-Rano akan mendaftar hari ini, Rabu (28/8) ke KPU Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pramono, ketika disinggung apakah dirinya akan mundur sebagai Seskab, ia belum memutuskannya. Sebab dirinya bisa cuti untuk kampanye.
"Sesuai undang-undang sudah diatur bahwa yang namanya pejabat negara ketika mulai melakukan kampanye, pilihannya dua. Apakah dia cuti apakah dia mengundurkan diri," kata Pramono.