Jokowi: Janganlah Teriak-teriak Curang, Ada Bukti Bawa ke Bawaslu-MK

15 Februari 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
Presiden Joko Widodo mengunjungi booth pameran otomotif Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo mengunjungi booth pameran otomotif Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemungutan suara Pemilu 2024 sudah selesai. Namun, masyarakat menyoroti dugaan kecurangan dalam perhitungan suara di KPU.
ADVERTISEMENT
Dugaan kecurangan itu ramai disoroti masyarakat dan diunggah di media sosial X. Dalam postingan-postingan yang diunggah, masyarakat menyoroti hasil perhitungan yang ditulis di formulir C1 angkanya berubah ketika di-scan di Sirekap.
Terkait itu, Presiden Jokowi meminta masyarakat jangan langsung menuduh ada kecurangan.
"Janganlah teriak-teriak curang. Ada bukti langsung bawa ke Bawaslu, ada bukti bawa ke MK," kata Jokowi di JIExpo, Jakarta, Kamis (15/2).
Jokowi menyampaikan ini usai menghadiri peresmian Pembukaan Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show Tahun 2024.
Jokowi mengatakan, di setiap TPS ada saksi baik dari pihak caleg, capres-cawapres, dan partai. Bahkan, pemungutan hingga perhitungan suara juga diawasi KPU dan dijaga aparat keamanan.
"Saya kira pengawasan yang berlapis-lapis seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan. Tapi kalau memang ada betul [kecurangan], ada mekanisme untuk ke Bawaslu, mekanisme nanti persidangan di MK. Sudah diatur semuanya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Dari sejumlah hasil quick count menunjukkan Prabowo - Gibran unggul jauh di atas 50 persen dari Anies - Cak Imin dan Ganjar - Mahfud MD. Jokowi pun sudah mengucapkan selamat ke Prabowo - Gibran atas ini.