Jokowi Minta Berantas Judi Online: Panggil Menkominfo, Rakyat Merugi Triliunan

Ilustrasi judi online. Foto: Marko Aliaksandr/Shutterstock

Presiden Jokowi memanggil khusus Menkominfo Budi Arie soal judi online. Jokowi meminta Menkominfo tegas memberantas judi online.

"Bahwa judi online harus terus diberantas. Karena merugikan rakyat kecil," kata Budi Arie menyampaikan pesan Presiden Jokowi saat jumpa pers di Istana Merdeka, Jumat (13/10).

Budi menerangkan, presiden secara khusus meminta judi online dituntaskan, karena yang rugi masyarakat kecil.

"Kalau teman-teman media ada laporan tentang judi online sekarang ini kan nipunya pake nomor telepon dari luar negeri ya. Dari Filipina dan Kamboja. nanti kita tutup itunya saluran ininya, saluran komunikasinya sehingga kita tidak bisa dimasuki atau disusupi oleh judi online," beber dia.

Sepak Terjang Pemerintah Sikat Judi Online

Menkominfo Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan. Foto: Nadia Riso/kumparan

Menkominfo Budi Arie melaporkan jumlah konten judi online periode 18 Juli-11 Oktober 2023 sudah ratusan ribu konten perjudian di medsos dieksekusi.

"Jadi dari tanggal 18 Juli sampai 11 Oktober 2023 kita sudah mengeksekusi 392.652 konten perjudian dari seluruh ranah sosial media. Di mana di situ IP-nya itu 205.910 konten, file sharing 16.304 konten, dan media sosial itu 170.438," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/10).

Menurut Budi, dalam kurun waktu 3 bulan konten judi online yang ditemukan pihaknya sudah mencapai 400 ribu jenis.

"Dan terus, memang masih coba ada tapi kita akan terus tindak terus, dengan sekuat tenaga kita akan habisi judi online dari ruang digital kita," tegasnya.

Kerugian Masyarakat dari Judi Online Bisa Capai Rp 350 T

Polisi mengamankan puluhan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok saat penggerebekan di dalam kawasan Cammo Industrial Park, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (29/8/2023). Foto: Teguh Prihatna/ANTARA FOTO

Menkominfo Budi Arie juga mengungkapkan, kerugian masyarakat akibat judi online bisa ditaksir mencapai Rp 350 triliun.

"Menurut data yang kami peroleh perputaran uang dari judi online itu hampir 160 triliun rupiah, dan diprediksi bisa sampai Rp 350 triliun," ujarnya.

Angka itu, kata Budi, sudah ada semenjak ia belum menjabat sebagai Menkominfo.

"Tapi kelihatannya dalam bulan Juli, Agustus sampai Oktober dia pasti akan drop," tuturnya.

Streamer YouTube yang Promo Judi Online Akan Ditindak

Ilustrasi judi online. Foto: Clari Massimiliano/Shutterstock

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan semua pihak yang membudidayakan hingga promosi judi online akan ditindak. Ia meminta publik bila melihat streamer lewat YouTube promokan hal itu untuk lapor kepadanya.

"Pokoknya laporin ke kita, nanti pasti kita eksekusi. Mereka juga akan terus berusaha dengan berbagai cara. Tapi kita juga punya tekad yang kuat untuk memberantas judi online dari ruang digital kita," kata Budi di Istana Negara, Jumat (13/10).

Ada sejumlah streamer yang disebut sudah menerima uang atas promosi judi online. Uangnya pun tak sedikit.

Lantas, apa yang akan dilakukan terhadap mereka?

"Kalau soal penindakan itu nanti kita serahkan kepada aparat penegak hukum. itu kan tugasnya polisi. Nanti kita akan berkomunikasi dengan aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk menyatukan langkah-langkah," katanya.