Jokowi soal Tamu HUT RI di IKN dari 8.000 ke 1.300 Orang: Hotel Gak Cukup

12 Agustus 2024 15:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
Presiden Jokowi meninjau Kompleks Istana Kepresidenan IKN, Senin (29/7/2024).  Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi meninjau Kompleks Istana Kepresidenan IKN, Senin (29/7/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi bicara soal jumlah tamu undangan upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dipangkas. Dari rencana 8.000 menjadi 1.300 orang.
ADVERTISEMENT
"Awal-awal yang diundang itu 8.000, dihitung-hitung ternyata hotelnya nggak cukup, akomodasi tidak cukup, konsumsi juga sangat sulit karena memang ekosistemnya belum terbangun di sini," kata Jokowi saat Groundbreaking Nusantara International Convention Center di IKN, Senin (12/8).
"Dipotong lagi dari 8.000 menjadi 4000 dihitung-hitung lagi di lapangan hotelnya ternyata nggak cukup juga, akomodasi nggak cukup untuk konsumsi juga masih sulit," tegasnya.
Kemudian menurut Jokowi, pihaknya tak mau memaksakan jumlah yang di luar kemampuan. Katanya, semua ada hitungannya, apalagi ini baru pertama kali.
"Akhirnya dari 4.000 dipotong jadi 2.000. 2000 pun masih tidak cukup. Akhirnya keputusan terakhir kemarin menjadi 1300 tamu yang akan diundang ke istana negara untuk mengikuti HUT Kemerdekaan yang ke-79," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Plus nanti kurang lebih ribuan masyarakat dari masyarakat sekitar di sini yang tidak memerlukan hotel dan akomodasi dan lain-lainnya," tutup dia.