Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Justin ke Indah Kurnia Setelah Dianiaya di Jalan Tol: Mami, Aku Enggak Apa-apa
6 Juni 2022 19:11 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Anggota DPR Fraksi PDIP, Indah Kurnia, mengungkap putra bungsunya, Justin Frederick, masih dirawat di rumah sakit usai terlibat penganiayaan di Tol Dalam Kota arah Cawang, Sabtu (4/6). Ia mengatakan masih khawatir dan akan terus memantau kondisi Justin.
ADVERTISEMENT
Terlebih, Indah menerangkan Justin sempat menolak dirawat di rumah sakit usai terlibat perkelahian. Padahal putranya saat itu terluka cukup parah.
"[Justin] di polda bersama kakak-kakaknya. Kemudian pulang istirahat. Besoknya saya [baru] pulang ke Jakarta, saya lihat anak saya muntah dan posisinya di rumah sakit dan posisinya memutuskan pulang. Dia paling nyaman di rumah. [Tapi] saya membawa paksa ke rumah sakit," kata Indah saat memberikan keterangan bersama anak dan menantunya di Gedung DPR RI, Senin (6/6).
"Karena takut sakitnya kenapa, sampai dioperasi. [Dia bilang], aku enggak apa-apa. Dia mencoba untuk tegar. Saya masuk rumah enggak mau, [tega] lihat dia. Saya gini [tutup mata]. [Dia terus bilang], Mami aku enggak papa," imbuhnya.
Hadir dalam kesempatan yang sama, puteri sulung Indah sekaligus selebriti, Verlita Evelyn, membenarkan Justin enggan dirawat di rumah sakit. Menurutnya, Justin berusaha tampak tegar agar keluarga tak khawatir.
ADVERTISEMENT
"Waktu pertama saya dapat telepon, itu kata-kata yang dia sampaikan juga itu, 'Kak enggak papa kok,'. Gitu, selalu gitu sama orang, Justin emang tipenya begitu. Gimana enggak papa? Liat videonya kaya gitu gitu, terus dokternya pun sudah dari awal bilang, 'Bu sebaiknya rawat inap'. Karena memang ada beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan gitu," ujar Evelyn.
"Justin itu masih mencoba untuk tegar dan menghibur kita. Memang kita, tuh, baru ini, ya, mengalami, berhadapan dengan hukum. Kita selama ini enggak pernah, jadi beberapa hari ini cukup membuat dampaknya sebagai keluarga, psikis kita kena. Ngeblank gitu, saya harus apa, mesti gimana," tambahnya.
Kendati demikian, Indah menerangkan pihaknya belum menempuh jalur hukum khusus untuk menggugat pihak yang menjadi pelaku penganiyaan Justin di jalan tol. Ia menekankan pihak keluarga akan lebih dulu fokus kepada pemulihan Justin.
ADVERTISEMENT
"Saya enggak dalam kapasitas mengomentari [atau] lapor balik. Karena saya fokus ke anak saya dulu biar sehat, selamat. Alhamdulillah, Puji Tuhan dia oke. Saya sangat ketakutan begitu ditelepon [usai kejadian]. Dia [Justin] ragu karena dia tahu saya lagi tugas, yang calling besan saya. 'Indah jangan kaget, anak kita digebukin'," terangnya.
"Saat ini kami sedang menyerahkan semuanya kepada Polda Metro untuk diproses secara benar sesuai dengan koridor hukum yang berlaku. Dengan harapan kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi, di mana ada seorang warga bangsa yang bisa sewenang-wenang," jelas Indah.
Dalam kasus yang dialami Justin, polisi sudah menetapkan Faisal Marasabessy sebagai tersangka. Sementara sang ayah, Ali Fanser masih berstatus saksi.