Kabupaten Bandung Terdampak Gempa 6,5 M Garut: Belasan Rumah Rusak

28 April 2024 15:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tembok bangunan rumah rusak akibat gempa di Kabupaten Bandung, Minggu (28/4/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tembok bangunan rumah rusak akibat gempa di Kabupaten Bandung, Minggu (28/4/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gempabumi 6,5 magnitudo yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) pukul 23.30 WIB berdampak hingga ke Kabupaten Bandung. Belasan rumah rusak akibat guncangan gempa.
ADVERTISEMENT
Kerusakan tersebar di sejumlah lokasi, seperti yang terjadi di Pangalengan. Sebanyak 11 rumah dari 7 desa di Pangalengan rusak.
Kapolsek Pangalengan, AKP Edi Pramana, mengatakan kerusakan mayoritas rumah dikategorikan sebagai rusak ringan, dengan sedikitnya satu orang mengalami luka goresan.
"Total rumah itu sekitar 11 rumah yang rusak, dan tidak terkategorikan rusak berat, hanya rusak ringan berupa retakan dan juga ada bata hancur di beberapa bagian rumah. Korban luka ada, namun hanya goresan saja satu orang," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (28/4/2024).
Edi menjelaskan, dari data yang diperoleh 11 rumah yang terdampak tersebut berada di 7 Desa di wilayah Pangalengan.
"Ada di 7 Desa yang terdampak di pangalengan, Desa Warnasari 4 rumah terdampak, Desa Margamekar 2 rumah terdampak, di Desa Lamajang 1 rumah, Desa Pangalengan 1 rumah dan Masjid agung ada kerusakan sedikit keramik jatuh ke bawah, Desa Pulosari, Desa Margamukti, dan Desa Sukaluyu," katanya.
Tembok bangunan rumah rusak akibat gempa di Kabupaten Bandung, Minggu (28/4/2024). Foto: Dok. Istimewa
Edi menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan dan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung serta instansi terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
ADVERTISEMENT
"Sudah koordinasi dengan BPBD sudah dilakukan bantuan untuk perlindungan sementara kami lakukan sebagai pencegahan lanjut terhadap adanya hujan atau angin," ungkapnya.
Selain itu, Edi juga mengingatkan kepada warga untuk tidak panik saat terjadi gempa dan mengikuti prosedur mitigasi yang sudah disosialisasikan kepada masyarakat.
"Kita sudah melakukan mitigasi dengan pihak terkait seperti Kecamatan dan BPBD apabila terjadi gempa menuju titik poin atau berlindung pada tempat yang aman seperti di bawah meja yang kedudukannya kuat. Dan juga jangan panik itu kuncinya, silakan ikuti mitigasi yang sudah ada di masing-masing lingkungan," ucapnya.
Satu Rumah di Kecamatan Cisarua Ambruk
Satu unit rumah di Kampung Pari RT 05 RW 06 Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat, Jawa Barat, ambruk terdampak gempa.
ADVERTISEMENT
Pemilik rumah, Agus (50 tahun), menuturkan, saat kejadian ia sekeluarga sedang tertidur lelap kemudian terbangun menyelamatkan diri.
"Lagi tidur ada gempa, lari keluar, pas keluar rumah ambruk, perabot-perabot banyak yang hancur seperti kompos gas," kata Agus ditemui, Minggu (28/4).
Imbas dari gempa tersebut, bagian rumah belakang kamar mandi dan dapur hancur. "Ambruknya setengah rumah, dapur sama kamar mandi hancur,"sebut Agus.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara, ia bersama anggota keluarga mengungsi ke rumah sanak-saudara.
"Mengungsi dulu ke anak sementara. Penghuni rumah ada empat orang," tutur Agus.
Selain rumah Agus, Ketua RT 05 Yudan menyebut dua rumah lagi mengalami retak. "Terdampak tiga rumah, yang dua retak-retak. Itu tidak terlalu parah, ini yang parah,"kata Yudan.
ADVERTISEMENT
Yudan telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat dan sementara saat ini belum ada yang mengungsi dan masih tinggal di dalam rumah.
Tembok bangunan rumah rusak akibat gempa di Kabupaten Bandung, Minggu (28/4/2024). Foto: Dok. Istimewa
Rumah di Cipatat rusak
Satu rumah di Kampung Citatah RT 04 RW 10 Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, juga ambruk imbas gempa.
Sekretaris Desa Citatah, Ahmad membenarkan laporan rumah ambruk milik warganya atas nama Engkos (52). Kerusakan akibat gempa tersebut tembok bagian belakang dan ruang dapur rumah porak poranda.
"Yang rusak di bagian dapur, temboknya roboh menimpa perabotan dan barang-barang. Data lengkapnya nanti menyusul," jelas Ahmad.
Dalam peristiwa ini, beruntung tidak ada korban jiwa, 4 orang penghuni rumah istri dan dua anak Engkos berhasil menyelamatkan diri keluar rumah saat terjadi gempa.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun terluka. Penghuni berhasil menyelamatkan diri saat gempa terjadi," katanya.