Kader PSI Datangi Lagi Polda Metro, Beri Bukti Tambahan Terkait Laporan Jokowi
28 Mei 2025 18:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menitKader PSI Datangi Lagi Polda Metro, Beri Bukti Tambahan Terkait Laporan Jokowi
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, kembali mendatangi Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Jokowi.kumparanNEWS



ADVERTISEMENT
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, kembali mendatangi Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
ADVERTISEMENT
Dian datang untuk menyerahkan bukti tambahan, guna melengkapi keterangannya pada pekan lalu.
"Tadi itu saya keterangan verbal untuk melengkapi keterangan-keterangan saya sebelumnya. Berikut juga dengan bukti-bukti yang pada pemeriksaan tanggal 19 Mei kemarin belum saya lengkapi," kata dia kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (28/5).
Selain itu, Dian mengatakan, polisi sempat menggali keterangan soal aktivitasnya ketika hadir dalam diskusi publik di podcast ataupun televisi.
Dia menegaskan bakal mendukung proses hukum yang sedang berjalan di Polda Metro Jaya.
"Saya mau seribu kali dipanggil pun saya tetap akan hadir, yang penting kasus ini menjadi terang, itu aja kalau saya," ucap dia.
Sebelumnya, Dian diperiksa penyidik Polda Metro Jaya pada 19 Mei 2025.
ADVERTISEMENT
Nama Ketua DPW PSI NTB itu mencuat dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi karena dia pernah mengunggah di X foto ijazah UGM Jokowi yang diklaimnya sebagai dokumen asli. Sementara, Jokowi tak pernah memperlihatkan ijazahnya pada publik.
Jokowi Tak Laporkan Sosok Tertentu
Pada 30 Maret 2025, Jokowi menyambangi ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan fitnah yang disaksikannya di media sosial pada tanggal 26 Maret 2025.
Polisi masih menyelidiki laporan itu dan mengatakan bahwa saat melapor Jokowi tidak membawa ijazah asli, melainkan fotokopinya saja. Polisi menegaskan, kasus ini bukan terkait pembuktian keaslian ijazah Jokowi.
Polisi juga meluruskan informasi dari pengacara Jokowi sebelumnya bahwa terlapor ada 5 orang. Menurut polisi, saat ini terlapornya masih "dalam penyelidikan".
ADVERTISEMENT
"Jadi perlu kami sampaikan bahwa terlapor dalam kasus yang dilaporkannya adalah dalam penyelidikan. Kemudian pelapornya adalah Saudara J.W [Joko Widodo]," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis (15/5).