Kala Jalanan Yogya Rusuh Antara Ojol vs Debt Collector

6 Maret 2020 5:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah ojek online (Ojol) berkumpul di Jalan Ring Road, Sleman, DIY, Kamis (5/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnadaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah ojek online (Ojol) berkumpul di Jalan Ring Road, Sleman, DIY, Kamis (5/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnadaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Kamis (5/3), Jalan Ring Road Utara dan Jalan Babarsari di Sleman, Yogyakarta, sempat mencekam. Bentrokan antara driver ojol vs debt collector di Yogya pecah.
ADVERTISEMENT
Keributan ini diduga buntut dari kasus penganiayaan driver ojol oleh sejumlah oknum debt collector di Jalan Wahid Hasyim, Kabupaten Sleman, Selasa (3/3).
Awalnya bentrokan terjadi antara ojol dengan debt collector di Jalan Ring Road Utara, Sleman. Aksi lempar batu sempat terjadi dalam peristiwa tersebut.
Arus lalu lintas di Jalan Ring Road Utara Sempat lumpuh dari kedua arah. Ojol vs debt collector menutup separuh Jalan Ring Road Utara.
Jajaran Polres Sleman bergerak cepat dan bisa mengendalikan masa.
"Iya (buntut) penganiayaan (ojol) memang berawal dari situ. Ini berawal mereka (debt collector) tindak lanjutnya mencoba mediasi. Tapi karena datangnya ke kantor (Grab), dianggap temen-temen dari ojol ini menganggap bahwa kantor mereka diserang," ujar Kapolres Sleman, AKBP Rizki Ferdiansyah, kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Rizki juga membenarkan bahwa sempat terjadi aksi lempar batu dalam peristiwa tersebut. Saat itu diketahui pihak debt collector sedang berada di lantai atas dan sebagian di bawah kantor Grab untuk mediasi.
"Iya (lemparan batu) karena mereka (debt collector) datang di situ mediasi di atas, teman-teman lainnya di bawah. Disangka teman-teman ojol kantornya diserang padahal nggak, di situ sudah ada kita-kita (polisi). Karena informasinya simpang siur disangkanya kantor mereka diserang," ujarnya.

Polisi Lakukan Mediasi

Suasana saat massa ojek online (Ojol) bentrok dengan debt collector di Jalan Ring Road, Sleman, DIY, Kamis (5/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnadaru/kumparan
Polisi pun berupaya melakukan mediasi. Kapolres Sleman, AKBP Rizki, langsung menarik massa ojol yang jumlahnya diperkirakan nyaris ribuan ke Polsek Depok Timur, lokasinya tidak jauh dari kantor Grab.
Sementara, para debt collector diamankan polisi untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
ADVERTISEMENT
Rizki pun menjamin akan mengusut kasus penganiayaan dan upaya perampasan motor yang dilakukan debt collector.
"Ada beberapa kasus maka kita telusuri satu-satu supaya jelas. Tuntutan sudah disampaikan, kami sekarang bantu proses hukum yang berjalan.Tetap tenang," ujarnya.

Bentrok Ojol vs Debt Collector Pindah ke Babarsari

Kapolres Sleman Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah di lokasi bentrokan ojek online dan debt collector di Jalan Babarsari, Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnadaru/kumparan
Tak behenti di situ, bentrok antara driver ojol dengan debt collector berpindah ke Jalan Babarsari, Sleman. Beragam kabar terkait pemicu bentrokan pun muncul, mulai dari penyerangan terhadap driver ojol, perusakan motor, pembacokan ojol, hingga penembakan.
Jalan Babarsari ditutup karena bentrokan tersebut. Polisi pun kembali melakukan pengamanan dan membubarkan massa.
Usai berhasil mengendalikan situasi, Kapolres Sleman AKBP Rizki melakukan mediasi dengan ojol yang jumlahnya tak kalah banyak dengan kejadian sebelumnya. Informasi awal yang diterima Rizki, massa ojol berkumpul di Babarsari karena ada pengerusakan motor.
ADVERTISEMENT
Sementara terkait kabar pembacokan, ia menjelaskan pihaknya masih mengusut informasi tersebut. Rizki meminta ojol dituakan untuk memberikan informasi yang diperoleh.
"Belum pasti (informasi dibacok), jadi tadi saya minta mereka (ojol) dirawat di mana, siapa korbannya juga mereka (massa ojol) belum bisa menunjukkan. Makanya dari reskrim masih ngecek di mana posisi korban dibacok," kata Rizki di Babarsari.
Perihal penembakan, Rizki mengatakan pihaknya tak mendapat informasi. Ia meminta massa ojol untuk menyerahkan bukti jika memang ada kejadian tersebut.
"Saya belum lihat malah (ojol masuk ambulans) kalau ada yang luka mungkin baru tahu. Tapi kalau tembakan saya rasa tidak ada. Saya minta informasi dirawat di mana ditembak di mana juga tidak bisa menunjukkan hanya video-video," katanya.
ADVERTISEMENT

Kapolres Sleman Jamin Keamanan Ojol

Kapolres Sleman Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah di lokasi bentrokan ojek online dan debt collector di Jalan Babarsari, Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnadaru/kumparan
Dalam mediasi itu, Kapolres Sleman AKBP Rizki menjamin keamanan para driver ojol saat bekerja. Ia meminta ojol yang diganggu untuk segera melapor.
"Rekan-rekan aman ngebid, saya jaminannya. Kalau ada diganggu lapor kami. Rumah saya di samping Polres," kata Rizki di depan massa ojol.
Rizki juga menampung aspirasi massa dan memprosesnya. Baik itu soal penganiayaan beberapa waktu lalu terjadi, hingga informasi pembacokan.
"Saya sudah tampung aspirasi rekan-rekan," ujarnya. Massa ojol pun membubarkan diri usai mediasi dilakukan.
Kepada wartawan, Rizki menegaskan kembali akan senantiasa berkomunikasi dengan rekan-rekan ojol. Jangan sampai ada aksi balas membalas.
"Mereka tadi kan minta keamanan. Bahwa melakukan aktivitas bekerja supaya aman. Saya jamin mereka beraktivitas. Nanti tugas saya berkomunikasi dengan mereka, jangan sampai ada balas membalas," ucapnya.
ADVERTISEMENT