Kantor LBH Yogyakarta Diduga Dilempar Molotov oleh Orang Tak Dikenal

Ilustrasi bom molotov. Foto: Getty Images

Kantor LBH Yogyakarta yang berada di Jalan Benowo, Kotagede, Kota Yogyakarta, diduga dilempar molotov oleh orang tidak dikenal. Aksi teror itu diduga terjadi pada Sabtu, (18/9) dini hari.

"Iya benar (soal kantor diduga dilempar molotov). Itu perkiraan kejadiannya di atas jam 01.00 WIB pagi sebelum jam 05.00 WIB. Karena kami mengetahui bekas terbakar itu jam 05.00 WIB pagi. Jadi kemungkinan antara jam 01.00 WIB sampai jam 05.00 WIB. Saya belum bisa memastikan (jamnya)," ujar Direktur LBH Yogyakarta Yogi Zul Fadhli saat dihubungi wartawan, Sabtu (18/9).

Yogi menjelaskan peristiwa ini pertama kali diketahui dari salah satu staf. Ketika pagi-pagi ke ke kantor, staf ini melihat di tembok sudah menghitam bekas terbakar.

"Sudah ada bekas hitam gosong bekas terbakar. Sekitarnya ada serpihan kaca seperti kaca bekas molotovnya," bebernya.

Dugaan pelemparan molotov seperti ini, diakui Yogi baru pertama kali terjadi. Sementara CCTV di sekitar kantor juga sedang mati.

"Sebenarnya ada, ndilalah sudah lama rusak tidak berfungsi," katanya.

Langkah selanjutnya, LBH Yogyakarta akan melaporkan peristiwa ini ke Polresta Yogyakarta. Karena dugaan pelemparan molotov ini termasuk tindak pidana.

"Dan teror terhadap pembela hak asasi manusia dan organisasi bantuan hukum," katanya.

Di sisi lain, LBH Yogyakarta kini tengah mendampingi sejumlah kasus struktural, seperti penggusuran warga Wadas di Purworejo, kasus gugatan dosen UP45, advokasi tentang larangan demo di Malioboro, hingga pendampingan terhadap warga terdampak PLTU di Cilacap.