Karyawan KAI yang Ditangkap Densus 88 Pernah Gabung MIB Tahun 2010

15 Agustus 2023 12:12 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, dalam rilis pengungkapan kasus terduga teroris karyawan BUMN di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, dalam rilis pengungkapan kasus terduga teroris karyawan BUMN di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Densus 88 Antiteror Polri mengungkap rekam jejak keterlibatan Karyawan BUMN, Dananjaya Erbening, dalam beberapa organisasi terorisme.
ADVERTISEMENT
Danan diketahui bergabung menjadi anggota Mujahidin Indonesia Barat (MIB) di tahun 2010. Saat itu usianya masih 19 tahun.
"Awalnya yang bersangkutan pada tahun 2010 itu pernah bergabung dengan jaringan MIB," ujar jubir Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar dalam jumpa pers, Selasa (15/8).
Saat itu MIB dipimpin oleh William Maksum. Setelah William ditangkap, organisasi itu kemudian bubar, jemaahnya menyebar termasuk Danan.
Barang bukti yang disita dari terduga teroris yang merupakan karyawan BUMN di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Danan kemudian disebut aktif di sosial media mempropagandakan gerakan radikalisme. Hingga akhirnya, dia berbaiat ke ISIS.
"Pada 2014, DE pertama kali menyatakan baiat kepada Amir ISIS," ungkapnya.
Sejak itu, penyebaran propaganda terorisme yang dilakukan melalui sosial media semakin digencarkan Danan. Puncaknya, terjadi selama tiga pekan terakhir.
Barang bukti yang disita dari terduga teroris yang merupakan karyawan BUMN di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
"Sekitar 3 minggu ke belakang, jadi puncaknya bahwa yang bersangkutan terlihat girohya semakin tinggi dengan menyebarkan ajakan atau imbauan untuk amaliyah atau untuk melakukan aksi terorisme," terang Aswin.
ADVERTISEMENT
Danan akhirnya ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di kawasan Harapan Jaya, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (14/8).
Penggeledahan dilakukan di dalam rumahnya dan ditemukan belasan senjata api berbagai jenis dan puluhan butir peluru tajam.