Kawasan Puncak Minggu Dini Hari Padat, Wisatawan Penuhi Warung di Sisi Jalan

Lalu lintas macet di kawasan Puncak, Bogor, Minggu (28/6) dini hari. Foto: kumparan

Kawasan wisata Puncak, Bogor, kembali dipadati warga pada Sabtu (27/6) hingga Minggu (28/6) dini hari. Banyak warga yang tidak menjaga jarak atau bahkan memakai masker sesuai protokol kesehatan pencegahan corona.

"Dari Masjid Atta'awun itu sudah nongkrong, warung dipinggir jalan gak ada yang sepi, banyak yang gak pakai masker," kata seorang pembaca kumparan Ina, Minggu (28/6) dini hari.

Ina mengatakan, sepanjang jalan dari keluar pintu tol Ciawi menuju Puncak dipadati oleh kendaraan. Bahkan butuh waktu empat jam hingga sampai ke puncak.

Tak berbeda, kondisi di puncak pun dipadati oleh wisatawan bahkan hingga pukul 01.00 WIB. Lalu lintas pun tersendat. Kebanyakan para wisatawan dan pengunjung kawasan puncak memarkir kendaraan mereka di bahu jalan.

"Sampe pemotor itu nyari warung kosong, jalanan juga macet dari keluar tol Ciawi sampai puncak," kata Ina.

Padahal sebelumnya pada Sabtu (20/6) dan Minggu (21/6) pemerintah Jawa Barat sudah melakukan rapid tes kepada pengunjung kawasan wisata puncak. Ada 1.500 orang diperiksa dan dites secara acak, hasilnya 88 diantaranya reaktif COVID-19.

Lalu, ada 2 warga Jakarta yang berkunjung ke Puncak dan dinyatakan positif COVID-19. Meski begitu, pemerintah Bogor tidak akan mentup kawasan Puncak karena banyaknya sektor usaha penyokong pariwisata di kawasan tersebut.

*****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.