KDRT Maut di Jagakarsa: 4 Anak Tewas dalam Waktu Hampir Bersamaan

Pantauan lokasi pagi ini, Kamis (7/12) di TKP pembunuhan 4 orang anak yang diduga oleh ayahnya sendiri, di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Rumah Sakit Polri Kramat Jati membeberkan hasil sementara dari autopsi terhadap empat mayat anak yang diduga tewas dibunuh ayahnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto mengungkapkan bahwa keempat korban diperkirakan sudah meninggal 3-5 hari yang sebelumnya saat ditemukan pada Rabu (6/12) siang.

"Perkiraan (kematian) 3 sampai 5 hari. Karena kan sudah ada pembusukan," kata Hariyanto saat dihubungi wartawan, Kamis (7/12).

Prakiraan itu didasari dari kondisi pembusukan yang terjadi pada keempat jasad anak-anak itu. Bahkan, Hariyanto mengatakan mereka diperkirakan meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan.

"Jadi semua sama, artinya meninggalnya dalam waktu yang hampir bersamaan," ujarnya.

RS Polri telah serahkan hasil Toksikologi ke penyidik

Kepala Rumah Sakit RS Polri Hariyanto, saat memberikan keterangan pers, Selasa (2/5/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan

Dalam kesempatan yang sama, Hariyanto mengatakan telah menyerahkan laporan perihal pemeriksaan toksikologi dari keempat jasad korban.

"Wah itu sudah dibawa penyidik, sudah disampaikan ke Puslabfor. Toksikologi bisa jadi 2 minggu itu," ujar Hariyanto.

Kendati demikian, hal itu dilakukan merupakan sebagai bentuk prosedural yang dilakukan pihaknya.

"Kita hanya langkah-langkah supaya kita kan mencari kepastian. Jadi hal-hal kemungkinan-kemungkinan walaupun kecil gitu kan, harus kita cek," tutupnya.

Untuk diketahui keempat jasad anak itu masing-masing berusia 6 tahun, 4 tahun, 3 tahun, dan 1 tahun. Mereka ditemukan berjejer di atas tempat tidur yang diduga telah dipindahkan dari kamar mandi.

Keberadaan jasad bocah-bocah ini terungkap usai tetangga mencium bau busuk di sekitar rumah mereka pada Rabu (6/12).