Rumah KDRT Maut Jagakarsa Masih Dipenuhi Wartawan, Mobil-mobilan Jadi Saksi Bisu

8 Desember 2023 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TKP KDRT maut Jagakarsa, Jumat pagi (8/12/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
TKP KDRT maut Jagakarsa, Jumat pagi (8/12/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Garis Polisi masih terpasang di rumah kontrakan nomor 1A di Gang Roman, Kelurahan/Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Sudah hampir sepekan tidak ada yang berubah, termasuk mobil-mobilan anak berwarna merah muda yang "terparkir" di teras.
Dan hampir sepekan pula, termasuk Jumat pagi ini (8/12), wartawan masih berdatangan untuk meliput.
Enam hari sebelumnya di rumah kontrakan Rp 2,5 juta per bulan tersebut terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) maut yang menewaskan 4 anak kecil serta melukai ibunya.
Pelaku KDRT adalah Panca Darmansyah (40 tahun) lahir di Jakarta. Bapaknya dari Kota Medan, Sumatera Utara; ibunya dari Aceh. Sebelumnya Panca bekerja sebagai sopir, tapi kini sudah tidak bekerja.
4 anak kecil yang jadi korban itu:
ADVERTISEMENT
Ibu mereka yang turut jadi korban adalah Devnisa Fitri (31), berasal dari Jagakarsa, istri Panca (nikah siri). Kondisinya dirawat di RSUD Pasar Minggu karena kepalanya dihantamkan ke tembok oleh Panca Devnisa bekerja sebagai pegawai kantoran.
Hingga Kamis (7/12), belum ada titik terang kasus ini lantaran polisi belum memeriksa Panca dan Devnisa karena keduanya masih dirawat di RS. Panca mencoba bunuh diri setelah membunuh 4 anaknya.