news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Keakraban Steven dengan Anggota TNI AU di Merauke, Ngobrol Santai di Warkop

30 Juli 2021 13:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keakraban Steven, korban Penganiayaan, dengan Anggota Lanud Dimara Merauke. Foto: Dispen TNI AU
zoom-in-whitePerbesar
Keakraban Steven, korban Penganiayaan, dengan Anggota Lanud Dimara Merauke. Foto: Dispen TNI AU
ADVERTISEMENT
Publik sempat dihebohkan dengan aksi kekerasan 2 anggota TNI AU di Merauke terhadap pria difabel bernama Steven, Senin (26/7). Kedua pelaku juga sudah ditahan dan siap menjalani persidangan.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Danlanud JA Dimara dan Dansatpom Landu Dimara juga diganti karena dinilai tak bisa membina anggota dengan maksimal.
Yang harus dipahami tentu tindakan ini murni kelakuan pribadi bukan institusi TNI AU. Lihat saja video berikut ini.
Steven rupanya bukan orang asing di lingkungan Lanud Dimara. Dia rupanya cukup dengan dengan anggota Lanud Dimara lainnya.
Keakraban Steven, korban Penganiayaan, dengan Anggota Lanud Dimara Merauke. Foto: Dispen TNI AU
Dalam video yang diterima kumparan dari Dispen TNI AU, Jumat (30/7), tampak Steven berbicara santai dengan salah satu anggota Lanud J.A Dimara, Merauke, bernama Peltu Deny Zulkarnaen.
Mereka asik ngobrol santai di salah satu warkop di Jalan Raya Mandala Spadem, Merauke. Bahkan tak ada kecanggungan Steven bisa dengan Peltu Deny.
Usut punya usut ternyata Peltu Deny sudah kenal lama dengan Steven. Mereka juga sudah akrab satu dengan yang lainnya. Peltu Denny ternyata juga aktif sebagai salah satu pembina Difabel Kabupaten Merauke.
ADVERTISEMENT
Pertemanan Steven dengan Peltu Deny ternyata juga sudah berlangsung sejak 5 tahun lalu. Peltu Deny memang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan Steven dalam bahasa isyarat.
Dalam percakapan tersebut, Peltu Deny mengajak Steven untuk mau bersekolah lagi. Selama ini Stefen sudah putus sekolah sejak beberapa tahun lalu. Hal itu pun disambut baik Steven dan berjanji akan melanjutkan sekolahnya.
Tidak hanya itu, Steven juga bertekad akan menjadi anak yang baik dan akan membantu orang tuanya, bahkan Steven berjanji untuk rajin beribadah ke Gereja.