Kecelakaan Maut di Jalan Breksi Sleman, Sopir Baru Dua Kali Pernah Melintas

"(Update) terakhir kecelakaan yang di jalan menuju Tebing Breksi yang truk dari atas menuju ke bawah, kemarin (semalam) meninggal dunia 5 di TKP. 6 (korban luka) dibawa ke rumah sakit dalam kondisi luka-luka. Tadi malam satu meninggal dunia di rumah sakit. Sehingga sampai hari ini yang meninggal dunia ada 6 dan dirawat 5 orang," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto kepada wartawan di Polda DIY, Sabtu (4/9).
Para korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, adalah sopir dan para penumpangnya. Tidak ada laporan warga sekitar yang jadi korban.

Diduga, truk tersebut mengalami rem blong saat jalan menurun. Namun, Yuli mengatakan bahwa kepastian penyebab kecelakaan masih terus didalami.
"Nanti dari penyidik yang akan menyimpulkan. Sampai saat ini pemeriksaan kepada para korban belum bisa dilakukan termasuk sopir yang lukanya belum terlalu berat juga belum dilakukan pemeriksaan. Masih shock," katanya.
Yuli menjelaskan, jalan yang dilalui truk tersebut merupakan jalan umum. Masyarakat biasa melaluinya termasuk untuk wisata ke Tebing Breksi.
Namun menurut informasi, sopir tersebut baru dua kali melintas sambil membawa kendaraan berat di jalan itu.
"Sopir informasinya melewati rute itu baru dua kali. Ada kemungkinan sopir tidak mengenal medan bisa saja yang bersangkutan (jadi penyebab) kecelakaan," ujarnya.
Truk diketahui mengambil batu dari Dusun Groyokan, Sambirejo untuk dibawa ke Bantul.
"Kita belum tahu belum yang mesen batunya siapa dibawa ke alamat mana saya belum sampai ke situ informasinya," bebernya.
Sementara apakah truk tersebut laik jalan atau tidak, membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut termasuk dengan dinas terkait.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, truk ini berasal dari Daraman, Srimartani, Piyungan, Bantul. Truk membawa batu ke Daraman direncanakan untuk gotong royong pembangunan taman.