Keluarga Anak SMA Enggan Damai dengan Sopir Lamborghini

26 Desember 2019 16:00 WIB
comment
21
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka penodongan senjata kepada bocah dihadirkan saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka penodongan senjata kepada bocah dihadirkan saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Polres Metro Jakarta Selatan telah membekuk pengemudi Lamborghini yang menembak dan menodongkan pistol ke dua anak SMA di Kemang, Jakarta Selatan. Pelaku bernama Abdul Malik yang merupakan seorang pengusaha properti.
ADVERTISEMENT
Ade, ibu salah anak SMA yang menjadi korban penodongan yakni Aiman, mengaku bersyukur polisi telah menangkap pelaku. Ade juga merupakan pihak yang melaporkan peristiwa itu ke Polres Jakarta Selatan.
Ade berharap agar jajaran Polres Jakarta Selatan menindak tegas Abdul Malik. Ia tidak ingin peristiwa yang dialami anaknya terulang dan menimpa orang lain.
"Harapan saya semoga hukum benar-benar ditegakkan di negara ini dan kota-kota kita terutama Jakarta (agar) menjadi kota yang aman untuk masyarakat terutama anak-anak," kata Ade saat dihubungi, Kamis (26/12).
Selain itu Ade juga berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi Abdul Malik. Ia berharap Abdul Malik dapat mengubah sikapnya setelah mendapatkan hukuman dari kasus yang menimpanya.
"Mungkin bisa diambil hikmah dari masalah ini buat pelaku atau orang-orang (yang merasa) hebat lain untuk bisa belajar sabar dan pengendalian emosi dan jauh dari sifat arogansi," ucap Ade.
ADVERTISEMENT
Ade juga menegaskan tidak ada pikiran untuk berdamai dengan Abdul. Ia ingin Polres Jakarta Selatan tetap mengusut kasus yang menimpa anaknya.
"Belum terpikir (damai), kami masih menunggu proses dari kepolisian," tutup Ade.
Lamborghini yang dipakai saat pria todong bocah di Kemang, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Abdul Malik menodongkan pistol ke dua bocah SMA lalu melepaskan tembakan ke udara di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12) sore. Abdul melakukan hal itu saat mengemudikan mobil Lamborghini berwarna oranye.
Abdul yang merupakan pengusaha properti menembak kerena persoalan sepele, yaitu karena Aiman dan rekannya mengucapkan 'mobil bos' sebagai tanda kekaguman pada mobil super itu. Namun, ucapan 'mobil bos' itu membuat Abdul emosi. Abdul juga dalam pengaruh ganja saat itu.
Tak lama setelah Abdul diciduk polisi, mobil Lamborghini Abdul yang kala itu digunakan oleh adiknya, MS, menabrak separator busway di dekat Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. MS lalu meninggalkan begitu saja mobil mahal yang ringsek di bagian depan itu. MS saat itu berkendara di bawah pengaruh alkohol. Statusnya saat ini juga tersangka kecelakaan lalu lintas.
ADVERTISEMENT