Kemendagri Perpanjang Masa Jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD 2024 ke DPRD DKI Jakarta, Kamis (5/10/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

Kemendagri resmi memperpanjang masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Heru menerima surat keputusan (SK) terkait perpanjangan tersebut di Kementerian Dalam Negeri siang ini, Senin (16/10).

"Ya, saya terima SK-nya," kata Heru Budi di Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (16).

Heru memandang masa jabatan Pj memang biasa diperpanjang. Ia mengungkap, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berpesan agar dirinya dapat bekerja baik dalam 1 tahun ke depan.

"Biasanya kan setahun, setahun (perpanjangan)," kata Heru.

"Pesannya (Mendagri) kerja dengan baik," tandas dia.

Masa jabatan Pj Gubernur harus diperbarui setahun sekali, diisi oleh orang yang sama atau baru. Heru resmi dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022 lalu, menggantikan Anies Baswedan yang menjabat periode 2017-2022.

Heru mengatakan siap mengemban amanah Pj Gubernur apabila diperpanjang. Namun juga tak keberatan apabila sebaliknya, dan akan fokus menjabat Kasetpres.

Kinerja Heru selama 1 tahun terakhir mendapat apresiasi hingga kritikan. Anggota Fraksi NasDem dan PKS DPRD DKI menilai kinerja Heru sebatas formalitas dan kurang memuaskan di sejumlah sektor.

Sementara, Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William A. Sarana, mengapresiasi kinerja Heru Budi selama setahun memimpin.

"Pak Heru berhasil meneruskan normalisasi sungai salah satunya menyelesaikan sodetan Ciliwung yang sempat mangkrak zaman Pak Anies," kata William dikutip Kamis (12/10).

"Heru Budi membuka kembali posko pengaduan di Balai Kota yang sempat berhenti juga di zaman Pak Anies. Tradisi baik yang harus diteruskan, di mana rakyat langsung bisa mengadu ke pemimpinnya langsung," ungkapnya.