Kemendagri Rilis Data Penduduk 2021: Jabar Terbanyak, Kaltara Paling Sedikit

24 Februari 2022 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi populasi penduduk. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi populasi penduduk. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merilis Data Kependudukan Semester II Tahun 2021. Data teranyar Kemendagri menempatkan Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk paling banyak pada tahun 2021, yaitu sebanyak 48.220.094 jiwa.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Dukcapil, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, mengungkapkan data tersebut dikeluarkan Kemendagri tiap tahunnya.
Kemendagri secara rutin merilis data agregat kependudukan per semester guna mengetahui seberapa dinamisnya pertumbuhan jumlah penduduk di tiap wilayah Indonesia.
"Hal ini untuk menunjukkan kepada publik betapa dinamisnya fenomena kependudukan Indonesia," ujar Zudan melalui keterangan tertulisnya, Kamis (24/2).
Secara keseluruhan, Zudan menyebut jumlah penduduk Indonesia di Tahun 2021 mencapai 273.879.750 jiwa. Jumlah terbaru ini ada kenaikan sebanyak 2.529.861 jiwa dibandingkan dengan data pertumbuhan penduduk di tahun sebelumnya.
"Selain itu, database kami juga mencatat ada sebanyak 6.577.916 kejadian pindah-datang penduduk yang terjadi secara nasional, baik itu antar kabupaten/kota dalam satu provinsi, maupun beda provinsi," kata Zudan.
ADVERTISEMENT
Selain Jabar, berdasarkan data tersebut diketahui Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit di Indonesia yaitu sebanyak 698.003 jiwa.
Kemudian Kabupaten Bogor tercatat sebagai kabupaten yang jumlah penduduknya paling banyak dibanding dengan kabupaten lainnya, yakni dengan 5.327.131 jiwa.
Sedangkan kabupaten yang jumlah penduduknya paling sedikit, jatuh kepada Kabupaten Supiori di Papua dengan jumlah penduduk hanya 24.855 jiwa.