Kemlu: Belum Ada Laporan WNI di Thailand Jadi Korban Gempa Dahsyat

28 Maret 2025 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim penyelamat bersiap melakukan pencarian korban gedung ambruk akibat gempa di Bangkok, Thailand, Jumat (28/3/2025). Foto: Athit Perawongmetha/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tim penyelamat bersiap melakukan pencarian korban gedung ambruk akibat gempa di Bangkok, Thailand, Jumat (28/3/2025). Foto: Athit Perawongmetha/REUTERS
ADVERTISEMENT
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, menyebut belum ada laporan warga negera Indonesia yang tinggal di Thailand menjadi gempa dahsyat di Myanmar pada Jumat (28/3). Thailand menjadi salah satu negara yang terdampak akibat gempa di Myanmar.
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini belum terdapat laporan adanya WNI di Thailand yang menjadi korban gempa," kata Judha dalam keterangannya, Jumat (28/3).
Judha mengatakan "Total jumlah WNI yang tercatat menetap di Thailand sejumlah 2.379 orang."

3 Orang Tewas

Setidaknya sebanyak tiga orang pekerja tewas akibat runtuhnya bangunan 30 lantai di Bangkok, akibat gempa dahsyat di Myanmar pada Jumat (28/3).
Keterangan itu disampaikan Deputi PM Thailand Phumtham Wechayachai. Dia menyebut upaya pencarian korban lain masih dilakukan. Gedung yang ambruk tersebut masih dalam tahap pembangunan.
“Sebanyak 81 orang terjebak di reruntuhan gedung yang hancur,” ucap Phumtham seperti dikutip dari AFP.
Tim penyelamat bersiap melakukan pencarian korban gedung ambruk akibat gempa di Bangkok, Thailang, Jumat (28/3/2025). Foto: Lillian SUWANRUMPHA / AFP
Menurut keterangan badan pemantau gempa bermarkas di Amerika Serikat (AS), USGS, kekuatan gempa di Myanmar mencapai 7.7 magnitudo.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini belum diumumkan berapa jumlah korban jiwa di Myanmar. Meski demikian, pemerintah sudah menyiapkan 1000 tempat tidur di RS di ibu kota Naypyidaw untuk merawat korban.
Kini situasi darurat sudah ditetapkan di Bangkok mau pun enam wilayah di Myanmar.