Kemlu: Tidak Ada WNI Terjangkit Virus Corona di China

27 Januari 2020 15:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Kementerian Luar Negeri terkait WNI dan penyebaran Corona di China, Senin (27/1). Foto: Darin Atiandina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Kementerian Luar Negeri terkait WNI dan penyebaran Corona di China, Senin (27/1). Foto: Darin Atiandina/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Luar Negeri memastikan WNI yang berada di China terbebas dari virus Corona. Dirjen Protokoler dan Konsuler Kemlu Andri Hadi mengatakan, saat ini ada 243 WNI yang berada di daerah yang sudah dikarantina oleh pemerintah China.
ADVERTISEMENT
"Jumlah WNI yang tinggal di daerah karantina 243 mayoritas mahasiswa, tersebar di Wuhan, Zianning, Huangxi, Jingshan, Benxi dan Xi'an. Saat ini semua WNI dalam keadaan baik dan sehat tidak ada yang terjangkit," kata Andri dalam rakor terkait virus corona di Kemenhub, Jakarta, Senin (27/1).
Ia menambahkan, Pemerintah China saat ini telah mengkarantina 15 kota di provinsi Hubei. Andri menuturkan, terdapat sekitar 29 wilayah kota dan provinsi di China yang diduga sudah terjangkit virus Corona.
Konferensi pers Kementerian Luar Negeri terkait WNI dan penyebaran Corona di China, Senin (27/1). Foto: Darin Atiandina/kumparan
"Perkembangan virus ini total pasien suspect itu 5.794, meninggal 80, wilayah terjangkit 29 provinsi dan kota dari 31 provinsi yang diduga terjangkit," jelas Andri.
Andri menjelaskan, meski negatif virus Corona, WNI yang berada di lokasi karantina mengalami masalah logistik.
ADVERTISEMENT
"Yang dihadapi di sana adalah masalah logistik karena bahan-bahan sudah mulai pada naik. Kita koordinasi, dengan memesankan (makanan). Lebih mudah lewat online karena sulit orang masuk ke sana (Wuhan)," kata Andri.
Seorang wanita menggunakan pakaian tertutup sambil mengendarai skuter di sepanjang jalan di Wuhan. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
Pelaksana tugas juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyampaikan bahwa ada opsi evakuasi WNI di kota terisolasi di China.
Ada beberapa varian evakuasi yang masuk dalam rencana, baik memulangkan ke Tanah Air atau ke wilayah lain yang aman. Namun Faizasyah mengatakan, evakuasi ini tergantung dari penilaian pemerintah China.
"Ada berbagai varian yang bisa dilakukan, namun semua tentu berpulang dari pihak Tiongkok," kata Faizasyah.